
Bola.net - Barcelona menelan kekalahan 0-2 dari Real Madrid pada lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB. Lionel Messi terlihat tak bisa berbuat banyak dalam laga El Clasico tersebut.
Dua gol Real Madrid masing-masing disumbangkan Vinicius Junior pada menit ke-71 dan Mariano di menit ke-90+2. Barcelona tak mampu melesakkan gol balasan pada laga tersebut.
Lionel Messi tak banyak merepotkan pertahanan Real Madrid pada pertandingan itu. Casemiro yang bertugas mengawal Messi benar-benar membuat Messi tak berkutik.
Selain tak menyumbang gol, Messi juga tak membukukan assist pada pertandingan bergengsi itu. Bahkan, pemain asal Argentina tersebut tak menciptakan peluang sepanjang laga.
Bukan kali ini saja Lionel Messi tak berkutik menghadapi penjagaan pemain lawan. Berikut ini lima pemain lain yang pernah membuat pengoleksi enam gelar Ballon d'Or tersebut tampil melempem di sebuah laga, seperti dilansir Sportskeeda.
5. Bastian Schweinsteiger(Argentina 0-4 Jerman, Piala Dunia 2010)
Lionel Messi menyandang beban berat karena belum pernah menuai kesuksesan bersama Timnas Argentina. Fans kerap memprotes perbedaan performa Messi saat di klub dan timnas.
Meskipun pendapat itu bisa diperdebatkan, Messi dalam beberapa kesempatan bersama Timnas Argentina memang jauh dari kinerja terbaiknya. Namun, terkadang itu terjadi karena taktik apik tim lawan.
Itu terjadi saat Argentina kalah 0-4 dari Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010. Saat itu, Bastian Schweinsteiger mendapat tugas meredam Messi, dibantu oleh Per Mertesacker dan Boateng.
Taktik tersebut berhasil. Schweinsteiger bisa membuat Messi meminimalkan pengaruh Messi di lini serang Argentina. Sang pemain kerap harus menjemput bola hingga ke dalam setiap ingin membantu serangan.
Messi benar-benar dibuat tak berkutik dan terlihat menitikkan air mata pada akhir pertandingan.
4. Jose Bosingwa (Barcelona 0-0 Chelsea Liga Champions 2009)
Jose Bosingwa mungkin bukan salah satu bek terbaik dalam sejarah Chelsea. Namun, dia pernah menyuguhkan performa menakjubkan untuk The Blues.
Trio Thierry Henry, Samuel Eto’o, dan Lionel Messi merupakan salah satu kumpulan penyerang paling menakutkan saat itu. Namun, faktanya sampai kunjungan Chelsea, tak ada tim yang bisa mencegah Barcelona mencetak gol di Camp Nou miusim itu. Chelsea menjadi tim pertama yang melakukannya dan Jose Bosingwa yang membuat Messi tak berkutik.
Dia menjalani tugas menjaga Messi dengan sangat baik. La Pulga hanya mencatatkan sedikit tembakan dan sebagain besar berhasil dihalau Bosingwa. Sang pemain bisa menyaingi kecepatan Messi dan tak memberi ruang untuk bintang asal Argentina itu.
3. Adrien Rabiot (PSG 4-0 Barcelona, Liga Champions 2017)
Pada Liga Champions 2017, Barcelona juga memiliki trio mematikan Neymar, Messi, dan Luis Suarez. Kombinasi ketiganya akan membuat cemas tim manapun. Tapi, Paris Saint-Germain punya taktik untuk menghentikan mereka. Strategi itu terbukti tepat.
Bisa dibilang itu menjadi salah satu performa terburuk Messi bersama Barcelona. Taktik Barcelona berjalan salah dan PSG tahu bagaimana menghancurkannya.
Barcelona kemudian mencoba Rencana B, dengan mengandalkan Messi. Namun, La Pulga juga tak mampu berbuat banyak. Dia dipaksa bermain terlalu ke dalam sehingga tak berpengaruh signifikan.
Sosok yang bisa mematikan pergerakan Messi pada laga itu adalah Adrien Rabiot. Dia selalu cekatan setiap saat menghentikan Messi. Dibantu Marco Verratti, Rabiot membuat Messi tak bisa mendapatkan ruang yang biasanya mudah ditemukannya.
2. Diego Godin (Atletico Madrid 2-0 Barcelona, Liga Champions League 2016)
Diego Godin mungkin menjadi salah satu bek yang enggan dihadapi striker lawan. Cristiano Ronaldo juga beberapa kali dibuat tak berkutik oleh Godin.
Lionel Messi pernah beberapa kali memperdaya Godin, tapi dia juga sempat dibuat frustrasi ketika Barcelona berhadapan dengan Atletico Madrid pada Liga Champions 2016.
Godin bisa meredam dengan efektif pergerakan Messi. Bahkan, pada laga tersebut Messi gagal membukukan tendangan mengarah ke gawang. Yang lebih mengherankan, Messi tak mencatatkan sentuhan di kotak penalti Atletico Madrid. Kejadian seperti itu sangat langka untuk La Pulga.
1. Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti (Barcelona 1-0 Inter Milan, Liga Champions 2010)
Salah satu momen paling dikenang dari selebrasi heboh Jose Mourinho di Liga Champions adalah ketika timnya saat itu, Inter Milan mendepak Barcelona di semifinal Liga Champions 2009-2010.
Pertandingan leg kedua berlangsung sangat kompetitif dan Barcelona menang tipis 1-0. Tapi, secara agregat Barcelona kalah 2-3.
Inter Milan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28 setelah Thiago Mota diganjar kartu merah. Kalah jumlah pemain, Inter Milan dipuji karena hanya kalah 0-1.
Kuncinya, Inter Milan punya bek-bek yang tampil sangat baik pada pertandingan itu. Messi benar-benar kesulitan menemukan cara mencetak gol meski Inter Milan hanya bermain dengan 10 orang.
Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti bahu membahu meredam Messi. Taktik itu berjalan sempurna. Messi bahkan kesulitan untuk membukukan tembakan mengarah ke gawang.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 3 Maret 2020
Baca Juga:
- Deretan Eks Pebalap MotoGP yang Kini Jadi Komentator
- Statistik Laga Portsmouth vs Arsenal: Ada Arteta, The Gunners Tak Terkalahkan di Markas Lawan
- Statistik Laga Everton vs Man United: Menilik Seberapa Besar Pengaruh Ancelotti
- Statistik Laga Aston Villa vs Manchester City: Guardiola, Si Raja Final Turnamen
- Main Judi, Eks Striker Liverpool Dilarang Merumput Selama Empat Bulan
- Kisah Gabriel Martinelli, Empat Kali Trial di MU Tetapi Tidak Digubris
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...