
Bola.net - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tertawa saat mendapat pertanyaan seputar filosofi permainan. Pertanyaan itu ada kaitannya dengan situasi yang terjadi di Barcelona bersama Ronald Koeman.
Real Madrid dan Barcelona punya awal musim yang kontras. Madrid belum pernah kalah pada enam laga awal musim. Lima kali menang, termasuk atas Inter Milan di Liga Champions.
Sedangkan, Barcelona dalam situasi yang sedikit lebih sulit. Klub asal Catalan gagal menang pada tiga dari lima laga yang dimainkan. Kalah dari Bayern Munchen dan imbang lawan Granada jadi hasil yang buruk.
Tertawa
Kinerja Ronald Koeman bersama Barcelona kini disorot. Pelatih asal Belanda itu dianggap telah meninggalkan tiki-taka yang menjadi filosofi klub untuk waktu lama. Koeman membawa Barcelona bermain lebih direct dan banyak umpan crossing.
Ancelotti mendapat pertanyaan tentang itu. Dikutip dari Marca, jelang duel Real Madrid vs Mallorca, Ancelotti ditanya apakah filosofi lebih penting daripada hasil atau sebaliknya?
"Anda memiliki peluang lebih besar untuk menang jika Anda bermain dengan baik," buka Ancelotti sembari tertawa.
"Tapi, apa itu bermain bagus? Bisa juga berarti bertahan dengan baik. Kata kuncinya, bagi saya adalah keseimbangan, bermain baik dengan bola dan tanpa bola," sambung pria asal Italia itu.
2 Faktor
Menurut Ancelotti, ada dua faktor yang perlu diperhatikan sebelum menentukan cara bermain sebuah klub. Selain membawa ide-ide baru, pelatih juga perlu melihat sejarah klub dan komposisi pemain.
"Ketika berbicara tentang gaya bermain, setiap pelatih harus melihat sejarah klub dan kualitas pemain yang dimiliki di klub itu," sambungnya.
Situasi Ronald Koeman
Koeman mengakui Barcelona di bawah kendalinya tidak bermain layaknya tiki-taka. Bukan karena Koeman tidak suka, tapi dia merasa kualitas pemain yang ada tidak mumpuni untuk menerapkan gaya tersebut.
"Lihat daftar pemain kami," ucap Koeman saat menjawab pertanyaan jurnalis tentang gaya bermain Barca, dikutip dari Marca.
"Barcelona melakukan apa yang memang bisa dilakukan. Kami tidak punya pemain seperti pada zaman tiki-taka. Kami harus bermain dengan gaya kami sendiri," sambung pelatih asal Belanda.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Real Mallorca
- Barcelona Mati Gaya dengan Taktik Kebalikan Tiki-Taka!
- Barcelona Krisis Identitas, Mau Main Tiki-Taka atau Direct Play?
- Real Madrid Panas, Asensio Konflik dengan Ancelotti?
- Seperti Barcelona, Real Madrid Juga Bisa Terpuruk Musim Ini
- Jangan Buru-Buru! Pecat Koeman Risiko Besar untuk Barcelona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Voli 6 September 2025 15:48
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...