Sisi Lain Carlos Alcaraz: Petenis Super Jago, Benarkah Bisa Kalah Sukses dari Jannik Sinner Gara-Gara Doyan Pesta?

Bola.net - Di tengah usaha keras dan fokusnya menjalani turnamen tenis bergengsi, Wimbledon 2025, di London, Inggris, pada 30 Juni-13 Juli 2025, Carlos Alcaraz harus menanggapi komentar-komentar nyeleneh dan kontroversial dari petenis kontroversial asal Australia, Nick Kyrgios.
Pada Minggu (6/7/2025), Kyrgios mendadak menyatakan opini bahwa Jannik Sinner berpotensi memiliki karier yang lebih moncer dan merebut gelar juara lebih banyak ketimbang Alcaraz. Sebab, menurutnya, Sinner lebih profesional dan disiplin, sementara Alcaraz suka berpesta dan menikmati dunia hedon di luar lapangan.
Saat ini, Sinner dan Alcaraz masing-masing berstatus sebagai petenis tunggal putra nomor 1 dan 2 dunia. Namun, Alcaraz lebih dijagokan menjuarai Wimbledon tahun ini karena sudah menggenggam 5 titel Grand Slam, yang 2 di antaranya gelar Wimbledon 2023 dan 2024. Sementara itu, Sinner memiliki 3 titel Grand Slam, tetapi belum pernah menjuarai Wimbledon.
Perang Sindiran Carlos Alcaraz vs Nick Kyrgios
Masing-masing berusia 23 dan 22 tahun, Sinner dan Alcaraz sama-sama sudah menguasai tenis dunia, dan keduanya diprediksi akan mendominasi tenis putra dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini pun memicu perdebatan hangat mengenai siapa yang akan meraih prestasi lebih gemilang sepanjang karier mereka.
Namun, lewat talkSPORT, Kyrgios menyebut profesionalisme Sinner akan membuat kariernya lebih cemerlang ketimbang karier Alcaraz. "Saya pilih Sinner, karena Alcaraz suka perempuan. Dia mungkin akan terdistraksi, mungkin terlalu sering berpesta. Itu satu-satunya hal yang saya lihat, sementara Sinner saya rasa akan lebih fokus," tuturnya.
Secara terpisah, Alcaraz segera menanggapi komentar Kyrgios. Ia pun memberikan tanggapan bernada menyindir kepada petenis 30 tahun tersebut. "Itu komentar lucu, dan saya tidak kaget datangnya dari dia. Sudah bukan rahasia Jannik mengalami lebih sedikit naik-turun daripada saya. Itu hal yang terus saya coba atasi. Namun, ini sama sekali tak ada hubungannya dengan dunia malam," ujarnya.
Fokus di Dalam Lapangan vs Kesenangan di Luar lapangan
Pada Senin (7/7/2025), Kyrgios menanggapi komentar Alcaraz. Ia mempertahankan pendapatnya, bahkan menyebut Alcaraz tahu betul ia menikmati 'hal-hal ekstra' di luar lapangan berkat statusnya sebagai salah satu petenis terbaik. Namun, kali ini Kyrgios memuji cara Alcaraz menyeimbangkan fokus di dalam lapangan dan kesenangan di luar lapangan, yakni hal yang dulu sulit dilakukan Kyrgios sendiri.
"Mungkin komentar saya terkesan nyeleneh, tapi saya tidak bohong. Di dalam hatinya, Alcaraz tahu dia suka berpesta, suka perempuan. Itu bagian dari kepribadiannya. Namun, dia sangat hebat menemukan keseimbangan, mungkin sesuatu yang dulu saya tidak temukan di awal karier saya. Dia punya karakter dan kepribadian yang hebat. Saya sendiri selalu jadi bahan berita, baik di dalam maupun luar lapangan. Itu sudah pasti," tutur Kyrgios.
Meski opini Kyrgios bikin pendukung Alcaraz kesal, Alcaraz sendiri ternyata pernah secara terbuka mengakui pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Dalam serial dokumenternya di Netflix berjudul 'Carlos Alcaraz: My Way', ia mengakui terkadang bisa merasa kewalahan dengan tenis.
Carlos Alcaraz Takut 'Diperbudak' Tenis
"Ketakutan terbesar saya saat ini adalah ketika saya mulai melihat tenis sebagai kewajiban. Terkadang saya merasa seperti diperbudak oleh tenis dan itu menimbulkan kecemasan, frustrasi, serta keraguan," ungkap Alcaraz, dan atas alasan inilah ia selalu mencari cara untuk bersantai di luar lapangan.
Alcaraz pun sempat bikin heboh jagat tenis dunia gara-gara langsung memilih berlibur selama tiga hari di Ibiza usai kalah dari Novak Djokovic di semifinal French Open 2023. Ia mengakui sempat minum beberapa kali, tapi menegaskan bahwa ia tak sampai hilang kendali.
"Saya memang ingin ke sana hanya untuk mabuk. Saya tidak bilang berpesta membantu saya menang, tapi waktu istirahat itu baik buat saya. Tak masalah ke mana Anda pergi, yang penting menyantaikan pikiran sejenak, menyegarkan diri secara fisik dan mental, dan kembali ke musim rumput dalam kondisi sebaik mungkin. Itu sangat membantu melepaskan diri dari segalanya dan bersenang-senang," tutup Alcaraz.
Sumber: talkSPORT
Baca Juga:
- Grigor Dimitrov Mundur, Jannik Sinner ke Perempat Final Wimbledon 2025 dengan Usung Cedera
- Nonton Live Streaming Tenis Wimbledon 2025 di Vidio, 30 Juni-13 Juli 2025
- Jadwal Lengkap Tenis Wimbledon 2025, 30 Juni-13 Juli 2025
- Kisah Carson Branstine: Cuma Punya Uang Rp400 Ribu, Jadi Sopir Antar Makanan Demi Main di Wimbledon 2025
- Teknologi 'Hakim Garis Otomatis' Wimbledon 2025 Bikin Blunder, Nyaris Rugikan Anastasia Pavlyuchenkova
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...