
Bola.net - Timnas Indonesia tidak pernah kekurangan talenta pemain hebat. Akan tetapi, tidak semua talenta itu bisa berkembang dengan baik. Beberapa pemain dengan label 'wonderkid' justru tenggelam dan sulit bersaing.
Belakangan, nama Marselino Ferdinan terus menjadi pembicaraan. Marselino disebut sebagai talenta muda terbaik Tanah Air saat ini. Media Inggris, Guardian pun sempat memasukkan nama Marselino dalam daftar panjang talenta muda paling menjanjikan di dunia versi mereka.
Pemain lain yang usianya tak jauh dengan Marselino pun menunjukkan potensi serupa. Sebut saja Ronaldo Kwateh, Zanadin Fariz, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, dan banyak lagi pemain yang lain.
Namun, seharusnya kita tidak terlalu membahas pencapaian mereka di usia kelompok umur. Sebab, pembuktian kualitas seorang pesepakbola adalah ketika mereka berlaga di level senior, tentunya bersama Timnas Indonesia.
Sebab, dalam banyak kasus, para pemain yang tampil apik di level junior justru tidak bisa menunjukkan performa serupa ketika sudah naik ke level senior di Timnas Indonesia. Mereka tidak bisa mencapai potensi terbaik yang mereka miliki.
Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan Adsit sempat menarik perhatian. Pada awal kemunculannya, ia bahkan sempat mendapatkan kesempatan bermain untuk klub Rumania, CFR Cluj.
Gavin memiliki kemampuan yang bagus. Ia memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. Hampir semua posisi kecuali bek tengah, penjaga gawang, dan penyerang tengah bisa ia perankan.
Namun, kemampuan itu justru mempuat kariernya mandek. Pemain berusia 26 tahun itu tidak bisa menemukan posisi yang paling pas yang bisa ia perankan.
Pemain yang kini memperkuat Persis Solo itu sejauh ini baru memiliki sembilan caps di Timnas Indonesia senior. Terakhir kali ia membela Tim Merah-Putih pada akhir 2019.
Hansamu Yama
Hansamu Yama dan Gavin Kwan Adsit adalah pemain yang berasal dari angkatan yang sama. Keduanya sama-sama pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-19.
Hansamu pun menjadi bagian dari skuad Garuda Nusantara yang menjadi juara di ajang Piala AFF U-19 2013. Kariernya saat itu melejit.
Namun, belakangan Hansamu justru sangat kesulitan untuk bisa kembali ke Timnas Indonesia. Sudah lebih dari tiga tahun bek berusia 27 tahun itu absen membela skuad Garuda.
Kini, Hansamu Yama membangun kembali kariernya. Ia menjadi salah satu bek andalan Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023.
Febri Hariyadi
Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tak akan dilupakan Febri Hariyadi. Pada ajang itu, namanya mulai dikenal publik.
Febri yang saat itu belum genap berusia 20 tahun tampil sangat percaya diri. Ia tak ragu untuk mengajak lari dan melewati lawan.
Febri pun sempat mendapatkan kesempatan 19 kali memperkuat Timnas Indonesia senior. Namun, dua tahun terakhir penampilannya menurun drastis.
Pemain yang kini berusia 26 tahun itu bahkan sempat kesulitan menembus skuad utama Persib Bandung. Pada Liga 1 2022/2023, Febri baru mengemas satu assist dari tujuh laga.
Bayu Gatra
Persisam Samarinda yang saat ini berubah menjadi Bali United menjadi batu loncatan pertama bagi Bayu Gatra. Ketika memperkuat Persisam pada 2010, Bayu memiliki karakter permainan menarik.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu memiliki postur yang kecil. Namun, kelincahan dan kreativitasnya cukup baik.
Bayu Gatra pun sempat bersinar di Timnas Indonesia kelompok umur hingga di level Timnas Indonesia U-23. Bayu menjadi pilar utama ketika Garuda Muda meraih medali perak pada SEA Games 2013.
Namun, di level Timnas Indonesia senior, Bayu Gatra tak bisa menunjukkan potensi terbaik. Ia hanya bisa mencatatkan tiga caps bersama skuad Garuda.
Andik Vermansah
Andik sempat menjadi fenomena menarik. Pada awal kariernya, ia sempat memaksa David Beckham melakukan tekel keras kepadanya dalam sebuah laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Andik pun sempat merasakan trial di beberapa klub top luar negeri. Karier terbaik Andik berlangsung di Malaysia pada periode 2013 hingga 2019.
Dua tim Malaysia, Selangor dan Kedah Darul Aman pernah ia perkuat. Penampilannya cukup apik di Malaysia, terutama ketika memperkuat Selangor.
Namun, karier Andik di Timnas Indonesia senior seperti mandek. Meski mencatkan 30 caps, ia hanya bisa mencetak dua gol.
Disadur dari Bola.com: Hery Kurniawan, 4 November 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Rombak PSSI? Ini 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Terdampak Jadi Korban
- Muhammad Ferarri Ungkap Target Timnas Indonesia U-20 dalam Pemusatan Latihan di Turki
- Bek Persija Belum Puas dengan Performanya Bersama Timnas Indonesia U-20
- Jadwal Siaran Langsung Moldova U-20 vs Timnas Indonesia U-20 di ANTV, Jumat 4 November 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 06:14
-
tim nasional 6 September 2025 03:31
-
tim nasional 6 September 2025 03:11
-
tim nasional 6 September 2025 02:53
-
tim nasional 6 September 2025 01:39
-
tim nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia U23 vs Laos U23, Live di TV Apa?
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...