
Bola.net - Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20, Jumat (30/08/2024).
Duel Indonesia U-20 vs Thailand U-20 ini merupakan laga kedua Garuda Nusantara di Seoul Earth On Us Cup 2024. Di babak pertama, skuad asuhan Indra Sjafri kesulitan mengembangkan permainan karena Gajah Perang mengunci lini tengah Merah Putih.
Indonesia kebobolan satu gol di babak pertama ini. Di babak kedua permainan Garuda Nusatara membaik.
Namun Thailand tetap bisa mencetak gol. Pada akihrnya, Indonesia U-20 kalah 2-0 di pertandingan ini.
Dari laga tersebut, pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak ulasannya di bawah ini Bolneters.
GWS Ji Da Bin
Di pertandingan ini, Timnas Indonesia U-20 melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satunya dengan memainkan Ji Da Bin di pertengahan babak kedua.
73' | 🇮🇩 0-1 🇹🇭
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) August 30, 2024
↗️ Ji Da Bin
↙️ Toni
‣ #KitaGaruda ‣ #TimnasDay
‣ #TimnasIndonesiaMandiri pic.twitter.com/jSe3ECo86f
Ia masuk menggantikan Toni Firmansyah. Sayangnya Ji Da Bin tak bertahan lama di lapangan.
Da Bin mengalami cedera lutut saat membantu Indonesia bertahan. Ia terpaksa harus ditarik keluar lapangan.
Da Bin sendiri sempat terlihat kesakitan sampai menangis. Di pinggir lapangan, lutut kanannya harus diberi kompres.
Semoga saja, cederanya tak serius dan ia lekas sembuh. Jadi Da Bin bisa bermain lagi dan bisa membela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Aaammiinnn!
Blunder yang jadi Pelajaran Berharga
Timnas Indonesia kebobolan gol pertama karena blunder pemain sendiri. Saat itu bola operan Rahmat Syawal melaju dengan tanggung dan akhirnya bisa diintersep pemain lawan.
Bola tersebut segera dioper kepada Caelan Ryan. Dengan sekali tendang ia sukses menjebol gawang Indonesia.
Hal ini tentu jadi pelajaran berharga. Tak cuma bagi Rahmat tapi juga semua pemain Indonesia lainnya.
Ke depannya, jangan sampai ada bola-bola tanggung lagi. Atau lebih baik bermain aman saja jika situasi sulit.
Kontrol Emosi
Di pertandingan pertama, duel antara Indonesia U-20 dan Argentina U-20 berjalan dengan cukup keras dan intens. Pemain Argentina beberapa kali melakukan body charge yang sangat agresif.
Muhammad Ragil pun sempat terpancing emosinya di laga tersebut. Di laga kedua lawan Thailand, situasnya tak beda jauh.
Pemain-pemain Thailand bermain dengan cukup keras di babak kedua. Situasi ini sempat memancing emosi Mufdi Iskandar di penghujung laga babak kedua.
Setelah dilabrak dari belakang sampai terjatuh, ia tampak melayangkan sikutan pada pemain lawan. Hal ini memicu keributan yang cukup besar.
Hal ini tentu menjadi PR bagi tim pelatih. Mereka harus menekankan pada pemain bahwa mengontrol emosi itu penting.
Jika emosi tak terkontrol, seorang pemain bisa jadi kehilangan fokus. Alhasil strategi yang dirancang terancam tak bisa dijalankan dengan baik dan kemudian berujung dengan kekalahan.
Fokus pemain harusnya cuma satu: Bermain maksimal untuk jalankan instruksi pelatih demi meraih kemenangan.
Wasit Rugikan Indonesia?
Di pertandingan ini wasit bertugas dengan kurang memuaskan. Sebab kepemimpinannya merugikan Indonesia
Ia sempat membiarkan lawan melakukan pelanggaran dengan keras pada Arlyansyah Abdulmanan di babak kedua. Arlyansyah ditekel dari belakang.
Lawan juga melepas tekel dengan kaki terangkat dan pul sepatu menghantam betis Arlyansyah dengan telak sehingga winger Indonesia itu jatuh kesakitan. Namun wasit cuma memberikan kartu kuning saja.
Padahal pelanggaran itu sangat berbahaya. Layak jika pemain Thailand diberi kartu merah.
Kemudian wasit membuat gawang Indonesia kebobolan. Jelang laga babak kedua berakhir, sang pengadil lapangan secara tak sengaja tertabrak oleh salah satu pemain Indonesia yang berusaha menerima operan dari rekannya.
Bola yang lepas akhirnya diambil pemain Thailand dan akhirnya terciptalah gol kedua Gajah Perang. Namun wasit tak menghentikan laga dan tetap mengesahkan gol tersebut.
Namun untuk kasus ini, wasit memang tak punya kewajiban menghentikan laga. Sebab wasit dianggap sebagai bagian dari lapangan permainan. Jadi pemain yang bertabrakan dengan wasit, sama saja dengan pemain yang bertabrakan dengan tiang gawang, tersandung rumput, atau kakinya terantuk bendera sudut.
Masalah di Lini Serang
Timnas Indonesia U-20 mengalami masalah di lini serangnya. Mereka kesulitan untuk menciptakan peluang dari situasi open play.
Skuad Indonesia U-20 beberapa kali berhasil menebar ancaman ke pertahanan Thailand U-20. Sayangnya mereka bermasalah dengan final pass.
Mereka kesulitan memberikan operan yang bisa menjadi gol bagi rekan setimnya. Masalahnya tak cuma sampai di situ.
Ketika akhirnya ada pemain yang mendapat kans melepas tembakan, akurasinya kurang bagus. Contohnya tembakan M. Ragil dengan kaki kiri saat lawan Argentina, dan kemudian tembakan Camara Ousmane di laga lawan Thailand.
Indra Sjafri tentu saja harus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini.
Kalah? Nggak Masalah
Timnas Indonesia U-20 memang kalah. Namun hasil tersebut tak jadi masalah.
Pasalnya, Ini hanya laga uji coba dan itulah gunanya uji coba: untuk menemukan kekurangan dan memperbaiknya sehingga bisa tampil lebih baik di laga resmi.
Jadi untuk pemain seperti Rahmat Syawal, ia tak perlu kepikiran soal blundernya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana ia bisa bangkit setelah melakukan kesalahan tersebut.
Selain itu, laga lawan Thailand ini sendiri tampaknya digunakan untuk memberikan jam terbang pada para pemain yang sebelumnya duduk di bangku cadangan. Dengan pengalaman tambahan, diharapkan mereka bisa makin berkembang dan bisa makin bersaing dengan para pemain yang langganan menjadi starter, sehingga kualitas antar pemain tidak timpang.
Hasil Timnas Indonesia U-20
Rabu 28 Agustus 2024
- Timnas Indonesia U-20 2-1 Argentina U-20
Jumat 30 Agustus 2024
- Timnas Indonesia U-20 0-2 Thailand U-20
Minggu 1 September 2024
- 17:30 WIB - Timnas Indonesia U-20 vs Korea Selatan - Indosiar, Vidio
PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vidio bisa diakses dengan berlangganan paket Platinum atau Diamond (Platinum + Premier League). Harga paket Platinum mulai Rp39 ribu per bulan, sedangkan paket Diamond mulai Rp59 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.
Baca Juga:
- Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Thailand: Kecerobohan Lini Belakang Bikin Garuda Muda Takluk 0-2
- Momen-momen Menarik Indonesia U-20 vs Thailand U-20: Tekel Brutal Thailand Cuma Dikartu Kuning, Indonesia Kebobolan Karena Wasit
- Jadwal Timnas Indonesia U-20 Usai Dikalahkan Thailand: Menantang Sang Tuan Rumah!
- Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Thailand: Indra Sjafri Lakukan Sejumlah Rotasi, Target Tetap Menang!
- Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth On Us Cup 2024
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth On Us Cup 2024, Live Indosiar dan Vidio
- Masterclass! Taktik Indra Sjafri jadi Alasan Utama Timnas Indonesia U-20 Bisa Bungkam Argentina
- Media Malaysia Heboh Usai Timnas Indonesia U-20 Sikat Argentina: Taring Garuda Permalukan Albiceleste!
- Tumben Nggak Nyinyir, Media Vietnam Puji Kemenangan Indonesia atas Argentina: Membanggakan Asia Tenggara
- Rapor Skuad Indonesia U-20 Usai Comeback Vs Argentina: Kadek Solid, Maouri Ananda Sang Pembawa Perubahan
- Mimpi Apa Indonesia Ngalahin Argentina! Keren!
- Mouri Ananda Veni Vidi Vici, Ini 5 Pemain Indonesia U-20 Saat Kalahkan Argentina
- Momen-momen Menarik Indonesia U-20 vs Argentina U-20: Kapten Argentina Main Tangan, Tiang Selamatkan Gawang Tango, Ada Arhan Cuy
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...