
Bola.net - Sempat terjadinya tarik ulur antara klub dengan manajemen Timnas Indonesia terkait pemanggilan pemain dipastikan tidak akan terulang lagi. Hal ini diungkapkan Koordinator Timnas, Bob Hippy.
Menurut Bob, ke depannya, klub diperbolehkan tidak mengirim pemain yang dipanggil Timnas apabila pertandingan yang diikuti bukan merupakan pertandingan resmi yang tercatat di FIFA dan AFC. "Tapi, jika ini merupakan pertandingan resmi, ada di agenda FIFA dan AFC, klub wajib melepas pemainnya," ujarnya pada Bola.net.
Sebelumnya, Direktur Operasional Timnas, Ferry Kodrat juga menjanjikan bahwa ke depannya hubungan antara manajemen Timnas dan klub akan lebih mulus lagi. Salah satu usahanya, menurut Ferry, adalah terus berkoordinasi dengan bidang kompetisi, agar pemanggilan pemain ke Timnas tidak sampai merugikan klub.
"Di akhir musim ini, kemungkinan Juli, kami akan atur lagi. Kami sudah berikan program Timnas sepanjang 2013 ke mereka, agar bisa menyesuaikan jadwal. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan," tutur Ferry.
Ferry menambahkan bahwa musim ini mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan bidang kompetisi. Namun, hal ini terganjal dengan padatnya waktu kompetisi dan banyaknya agenda yang harus diikuti Timnas.
"Tapi yakinlah, musim depan akan lebih baik lagi," tandasnya. (den/end)
Menurut Bob, ke depannya, klub diperbolehkan tidak mengirim pemain yang dipanggil Timnas apabila pertandingan yang diikuti bukan merupakan pertandingan resmi yang tercatat di FIFA dan AFC. "Tapi, jika ini merupakan pertandingan resmi, ada di agenda FIFA dan AFC, klub wajib melepas pemainnya," ujarnya pada Bola.net.
Sebelumnya, Direktur Operasional Timnas, Ferry Kodrat juga menjanjikan bahwa ke depannya hubungan antara manajemen Timnas dan klub akan lebih mulus lagi. Salah satu usahanya, menurut Ferry, adalah terus berkoordinasi dengan bidang kompetisi, agar pemanggilan pemain ke Timnas tidak sampai merugikan klub.
"Di akhir musim ini, kemungkinan Juli, kami akan atur lagi. Kami sudah berikan program Timnas sepanjang 2013 ke mereka, agar bisa menyesuaikan jadwal. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan," tutur Ferry.
Ferry menambahkan bahwa musim ini mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan bidang kompetisi. Namun, hal ini terganjal dengan padatnya waktu kompetisi dan banyaknya agenda yang harus diikuti Timnas.
"Tapi yakinlah, musim depan akan lebih baik lagi," tandasnya. (den/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 21 September 2025 20:26
Timnas Futsal Indonesia Kalah 2-3 dari Latvia, Gagal Angkat Trofi Four Nations Cup 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 September 2025 13:11
-
Liga Spanyol 22 September 2025 12:53
-
Otomotif 22 September 2025 12:52
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
-
Otomotif 22 September 2025 12:26
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 September 2025 09:14
-
tim nasional 21 September 2025 20:26
-
tim nasional 20 September 2025 20:49
-
tim nasional 20 September 2025 20:27
-
tim nasional 20 September 2025 16:49
-
tim nasional 20 September 2025 15:46
MOST VIEWED
- Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
- Hugo Ekitike Ngaku Tidak Kenal Ole Romeny, tapi Beberkan Alasan Follow: Saya Suka Caranya Berpakaian, Selera Fashionnya Bagus
- Peluang Timnas Indonsia Lolos ke Piala Dunia 2026 Sangat Terbuka!
- Sesumbar Media Malaysia: 3 Laga ke Depan Bakal Susul Timnas Indonesia di Ranking FIFA
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...