
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menilai jika skuatnya masih memiliki sejumlah kekurangan. Terutama, dalam hal kecepatan dan penyelesaian akhir.
Aji mengatakan, jika hal tersebut begitu terlihat ketika Garuda Muda beruji coba menghadapi Arema Cronus, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (12/7) kemarin. Tak ayal, wacana mencari striker baru pun dikedepankan Aji.
"Sejauh ini, masih ada masalah di penyelesaian akhir sehingga saya terus mencari pemain yang pas untuk mengisi posisi tersebut. Namun, kami masih kesulitan mencari striker yang usianya di bawah 23 tahun," kata Aji Santoso.
"Kecepatan pemain juga masih kurang, termasuk kecepatan berpikir pemain untuk memutuskan mengumpan atau menendang langsung," imbuh sosok kelahiran Malang, Jawa Timur, 6 april 1970 tersebut.
Dilanjutkannya, Sejumlah skema serangan dari sayap tidak berjalan dengan baik akibat kurang maksimalnya penyelesaian akhir para pemain di lini depan.
Gol Yandi Sofyan pada menit ke-55 yang kemudian dibalas Arif Suyono delapan menit berselang, merupakan kesalahan Thierry Gathuessi yang menguasai bola terlalu lama. Karena itu, Yandi akhirnya mampu merebut bola.
Selain Yandi, masih ada Lerby dan Aldaier Makatindu di lini depan Timnas Indonesia U-23. Dipaparkannya, ketiga nama tersebut bahkan belum bisa dipastikan aman. Apalagi, kondisi yang sama berlaku untuk pemain di beberapa posisi.
"Belum ada garansi kepada pemain apakah bakal bermain di Asian Games atau tidak. Jika tidak memenuhi harapan, tidak mungkin diambil. Termasuk, pemain yang berposisi sebagai striker," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Aji mengatakan, jika hal tersebut begitu terlihat ketika Garuda Muda beruji coba menghadapi Arema Cronus, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (12/7) kemarin. Tak ayal, wacana mencari striker baru pun dikedepankan Aji.
"Sejauh ini, masih ada masalah di penyelesaian akhir sehingga saya terus mencari pemain yang pas untuk mengisi posisi tersebut. Namun, kami masih kesulitan mencari striker yang usianya di bawah 23 tahun," kata Aji Santoso.
"Kecepatan pemain juga masih kurang, termasuk kecepatan berpikir pemain untuk memutuskan mengumpan atau menendang langsung," imbuh sosok kelahiran Malang, Jawa Timur, 6 april 1970 tersebut.
Dilanjutkannya, Sejumlah skema serangan dari sayap tidak berjalan dengan baik akibat kurang maksimalnya penyelesaian akhir para pemain di lini depan.
Gol Yandi Sofyan pada menit ke-55 yang kemudian dibalas Arif Suyono delapan menit berselang, merupakan kesalahan Thierry Gathuessi yang menguasai bola terlalu lama. Karena itu, Yandi akhirnya mampu merebut bola.
Selain Yandi, masih ada Lerby dan Aldaier Makatindu di lini depan Timnas Indonesia U-23. Dipaparkannya, ketiga nama tersebut bahkan belum bisa dipastikan aman. Apalagi, kondisi yang sama berlaku untuk pemain di beberapa posisi.
"Belum ada garansi kepada pemain apakah bakal bermain di Asian Games atau tidak. Jika tidak memenuhi harapan, tidak mungkin diambil. Termasuk, pemain yang berposisi sebagai striker," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 18:15 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435332/original/088670700_1765019529-IMG_20251206_174445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
