Arhan dan Dewangga Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Pelatih PSIS Beri Masukan
Serafin Unus Pasi | 18 Januari 2022 19:27
Bola.net - PSIS Semarang akan kehilangan dua pemain mudanya, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Keduanya kembali dipanggil Timnas Indonesia untuk persiapan menyambut FIFA Matchday periode pertama tahun 2022.
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Bali sejak tanggal 19 sampai 28 Januari mendatang. Setelah itu, Skuad Garuda akan menjalani laga persahabatan kontra Timor Leste.
Dipanggilnya Arhan dan Dewangga disambut baik pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Keduanya dinilai punya kualitas dan layak mendapatkan tempat di timnas Indonesia.
”Mereka sangat bertalenta, tetapi mereka harus bekerja keras dan bersaing dalam pertandingan untuk mendapatkan pengalaman dan kemajuan,” ungkapnya kepada Bola.net, Senin (18/01/2022).
”Saya percaya pada mereka sejak awal dan memberi mereka kesempatan di senior dan saya tahu mereka bisa membuat lebih banyak kemajuan. Karir mereka akan bagus jika terus bekerja keras,” sambungnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolanters.
Terlalu Sering Pemusatan Latihan
Akan tetapi, Dragan sedikit mengkritisi kebijakan pemusatan latihan. Menurut dia, pemain sedianya tetap lebih banyak bersama klub di kompetisi untuk selanjutnya bergabung dengan timnas.
”Di Indonesia ini tidak diatur seperti di mana pun di dunia, tim nasional berkumpul di kalender FIFA,” Dragan menjelaskan.
”Jadi mereka ada di sana (timnas) tanpa henti dan bukan di klub. Mereka tidak memiliki pertandingan di kompetisi dan itu buruk bagi mereka dan klub,” tegasnya.
Semua Pihak Diuntungkan
Menurut juru taktik asal Serbia tersebut, akan lebih baik jika pemain lebih banyak tampil bersama tim di kompetisi. Setelah itu, baru bergabung dengan tim nasional.
Klub juga tidak dirugikan karena kekuatannya tidak berkurang dalam mengarungi kompetisi. Artinya, semua pihak diuntungkan dengan kebijakan tersebut.
”Satu pertandingan di kejuaraan memiliki lebih banyak manfaat bagi pemain daripada satu bulan pelatihan tanpa permainan,” jelas Dragan.
”Makanya para pemain harus bermain di tim, lalu kembali ke timnas. Lebih baik untuk semua orang, lebih baik untuk para pemain dan untuk klub dan untuk tim nasional,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Alumnus Akademi Dipanggil ke Timnas Indonesia, Arema FC Bangga
- 19 Pemain Piala AFF 2020 Masih Jadi Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
- Asisten Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Vs Timor Leste pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali
- Haruna Soemitro Pastikan Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Sampai Kontraknya Habis
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Januari 2022 19:24
Alasan PSSI Tidak Memperpanjang 2 Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 18 Januari 2022 18:55
Alumnus Akademi Dipanggil ke Timnas Indonesia, Arema FC Bangga
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 25 Mei 2022 02:42
-
Liga Inggris 25 Mei 2022 01:47
-
Liga Champions 25 Mei 2022 01:18
-
Liga Champions 25 Mei 2022 00:48
-
Liga Italia 24 Mei 2022 23:41
-
Liga Italia 24 Mei 2022 22:45
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 24 Mei 2022 19:59
-
tim nasional 24 Mei 2022 19:35
-
tim nasional 24 Mei 2022 13:16
-
tim nasional 24 Mei 2022 12:42
-
tim nasional 24 Mei 2022 10:34
-
tim nasional 24 Mei 2022 10:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain yang Bisa Dijual Seharga 100 Juta Euro pa...
- 5 Bintang La Liga yang Bisa Pergi Setelah Satu Mus...
- 5 Pemain yang Bisa Jegal Langkah Benzema Raih Trof...
- 5 Pemain Amerika Selatan yang Bisa Didatangkan Eri...
- 5 Calon Kapten Baru Manchester United Musim Depan
- Siap Cabut dari Real Madrid, 5 Klub yang Bisa Ditu...
- Bagaimana Kariernya? 6 Pemain yang Gabung Barcelon...
KOMENTAR