
Bola.net - Spekulasi tentang masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia menuai pro dan kontra. Pihak yang ingin Shin Tae-yong bertahan jadi pelatih berpendapat bahwa pelatih baru bakal butuh waktu untuk adaptasi dengan Skuad Garuda.
PSSI akan membuat konferensi pers pada hari Senin (6/1/2024) siang WIB. Konferensi pers itu diyakini akan membahas masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih, apakah akan berlanjut atau berakhir.
Pergantian pelatih adalah hal yang wajar di sepak bola. Pelatih seperti Thomas Tuchel, Joachim Loew, hingga Antonio Conte pernah berada dalam situasi itu. Paling baru, Erik ten Hag yang dipecat Manchester United.
Memecat pelatih bisa jadi solusi untuk memperbaiki prestasi tim. Namun, pada kasus Shin Tae-yong, kasus yang terjadi di Arab Saudi bisa jadi bahan perenungan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Kasus Pergantian Pelatih di Arab Saudi

Arab Saudi membuat catatan penting pada Piala Dunia 2022 lalu bersama pelatih Herve Renard. Meskipun gagal lolos dari fase grup, Arab Saudi mengejutkan dunia saat menang dengan skor 2-1 atas Argentina.
Namun, setelah Piala Dunia, performa mereka turun drastis hingga Herve Renard dipecat. Dia diganti dengan Roberto Mancini, pelatih yang sukses membawa Timnas Italia jadi juara Euro 2020.
Di tangan Mancini, performa Arab Saudi tak meningkat secara signifikan. Mereka tidak tampil sesuai ekspektasi di Piala Asia 2023. Arab Saudi enam kali kalah, lima imbang, dan tujuh kali menang pada era Mancini.
Mancini dipecat. Herve Renard kembali ditunjuk sebagai pelatih. Meskipun sudah mengenal tim yang dilatihnya dengan baik, Herve Renard sulit membawa Arab Saudi tampil bagus. Mereka kalah tiga kali dari enam laga.
Belajar dari Kasus Arab Saudi

Kasus Arab Saudi bisa jadi pelajaran bagi Timnas Indonesia. Terlepas dari hubungan Mancini dan fans, pergantian pelatih tidak lantas memberi jaminan bakal ada perbaikan instan secara hasil. Bahkan oleh pelatih yang sudah mengenal para pemainnya.
Pelatih dan pemain tentu butuh waktu untuk adaptasi. Nah, pada kasus Herve Renard, dia tak punya waktu untuk adaptasi karena langsung dihadapkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Teluk 2024.
Indonesia bisa berada dalam situasi yang sama jika memecat Shin Tae-yong. Sebab, pelatih baru mungkin tidak punya banyak waktu untuk adaptasi karena Indonesia akan berjumpa Australia dan Bahrain pada Maret 2025 nanti.
Namun, pergantian pelatih juga bisa jadi perbaikan prestasi seperti kasus Luis de la Fuente di Spanyol dan Lionel Scaloni di Argentina.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 Desember 2025 16:55 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 09:28Jadwal Drawing Piala Dunia 2026 Malam Ini: Format Baru FIFA Lindungi Tim Raksasa!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 15:55 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 15:41 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:33 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:28 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
