
Bola.net - Nada kecewa disampaikan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, akibat gagal menangani Timnas ketika lawan Arab Saudi, dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3) malam.
Menurutnya, tidak seharusnya Boaz Solossa dan kawan-kawan menerima kekalahan dengan skor 1-2. Dikatakan Blanco, hal tersebut bukanlah sikap takabur. Melainkan kepercayaan diri yang muncul akibat sudah mengetahui seluk-beluk kekurangan Timnas Arab Saudi.
"Pertahanan Arab Saudi, sejatinya mudah ditembus. Sebab, banyak pemain bagus di Indonesia. Apalagi, saya sangat mengetahui betul kekurangan Arab Saudi melalui rekaman video dan berbagai sumber lainnya," ujar Blanco.
Dikatakannya lagi, Timnas sejatinya mampu mencetak tiga gol tanpa balas. Cara yang diyakini ampuh untuk meraihnya, yakni dengan menggunakan formasi 4-2-4.
"Seandainya saya memimpin Indonesia lawan Arab Saudi, dibarisan depan akan menduetkan penyerang Sergio van Dijk dan Stefano Lilipaly. Sebab, keduanya memiliki kecepatan dan membagi bola dengan baik. Selain itu, keduanya juga memiliki tendangan jarak jauh yang akurat," imbuhnya.
"Meski begini, saya tetap respek pada kolega. Termasuk, dengan formasi yang sudah mereka pilih. Saya yakin mereka telah melakukan yang terbaik," pungkasnya. (esa/dzi)
Menurutnya, tidak seharusnya Boaz Solossa dan kawan-kawan menerima kekalahan dengan skor 1-2. Dikatakan Blanco, hal tersebut bukanlah sikap takabur. Melainkan kepercayaan diri yang muncul akibat sudah mengetahui seluk-beluk kekurangan Timnas Arab Saudi.
"Pertahanan Arab Saudi, sejatinya mudah ditembus. Sebab, banyak pemain bagus di Indonesia. Apalagi, saya sangat mengetahui betul kekurangan Arab Saudi melalui rekaman video dan berbagai sumber lainnya," ujar Blanco.
Dikatakannya lagi, Timnas sejatinya mampu mencetak tiga gol tanpa balas. Cara yang diyakini ampuh untuk meraihnya, yakni dengan menggunakan formasi 4-2-4.
"Seandainya saya memimpin Indonesia lawan Arab Saudi, dibarisan depan akan menduetkan penyerang Sergio van Dijk dan Stefano Lilipaly. Sebab, keduanya memiliki kecepatan dan membagi bola dengan baik. Selain itu, keduanya juga memiliki tendangan jarak jauh yang akurat," imbuhnya.
"Meski begini, saya tetap respek pada kolega. Termasuk, dengan formasi yang sudah mereka pilih. Saya yakin mereka telah melakukan yang terbaik," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...