
Bola.net - Timnas Indonesia tergabung di Grup B pada round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di grup ini, Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak.
Ketiga pertandingan akan dimainkan di Riyadh, menjadikan Arab Saudi sebagai tuan rumah grup. Laga perdana Indonesia langsung bertemu Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dilanjutkan kontra Irak pada 11 Oktober.
Banyak yang menganggap ini grup berat, tapi Indonesia tak perlu minder. Sebab, dari pertemuan terakhir, Arab Saudi bukan lawan yang mustahil untuk dikalahkan.
Arab Saudi Unggul Nama, Indonesia Unggul Nyali
Secara peringkat, pengalaman, dan status tuan rumah, Arab Saudi jelas diunggulkan. Mereka punya infrastruktur top dan pemain-pemain yang biasa mentas di ajang besar.
Namun, Indonesia tak datang untuk jadi korban. Garuda pernah membuat Arab Saudi frustrasi lewat pertahanan rapat dan serangan cepat yang mematikan.
Keberanian dan kedisiplinan jadi kunci utama saat itu. Jika semangat serupa bisa ditunjukkan lagi, bukan tak mungkin kejutan kedua bisa terjadi di Riyadh.
Tak Ada yang Perlu Ditakuti
Indonesia dan Arab Saudi sudah saling bertemu di round 3, ketika Shin Tae-yong masih jadi pelatih kepala Garuda. Di Jeddah, 5 September 2024, Indonesia berhasil mencuri satu poin berharga lewat hasil imbang 1-1.
Sandy Walsh sempat membawa Indonesia unggul, sementara Maarten Paes tampil brilian menjaga gawang tetap aman dari gempuran. Itu jadi sinyal awal bahwa Garuda tak bisa diremehkan.
Di pertemuan kedua, giliran Indonesia yang unjuk gigi. Bermain di Jakarta, Marselino Ferdinan mencetak dua gol dan membawa Garuda menang 2-0 meski bermain dengan 10 pemain.
Garuda Membawa Semangat yang Sama
Kemenangan atas Arab Saudi adalah kemenangan bersejarah, kemenangan perdana Indonesia di fase itu, tapi bukan sekadar kenangan. Itu jadi fondasi penting untuk menatap laga-laga berikutnya dengan kepala tegak.
Kini, di bawah asuhan Patrick Kluivert, Indonesia punya wajah baru, tapi tetap membawa semangat yang sama. Mentalitas pantang menyerah tetap jadi kekuatan utama Garuda.
Lawan boleh unggul di atas kertas, tapi sepak bola tak pernah hanya soal statistik. Indonesia tahu rasanya melawan Arab Saudi, dan mereka tahu betul cara menyakitinya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
tim nasional 21 Oktober 2025 14:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:10
-
tim nasional 21 Oktober 2025 09:01
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...