Bukti dari 2 Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tak Ada yang Perlu Ditakuti

Bukti dari 2 Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tak Ada yang Perlu Ditakuti
Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Bola.net - Timnas Indonesia tergabung di Grup B pada round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di grup ini, Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak.

Ketiga pertandingan akan dimainkan di Riyadh, menjadikan Arab Saudi sebagai tuan rumah grup. Laga perdana Indonesia langsung bertemu Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dilanjutkan kontra Irak pada 11 Oktober.

Banyak yang menganggap ini grup berat, tapi Indonesia tak perlu minder. Sebab, dari pertemuan terakhir, Arab Saudi bukan lawan yang mustahil untuk dikalahkan.

1 dari 3 halaman

Arab Saudi Unggul Nama, Indonesia Unggul Nyali

Secara peringkat, pengalaman, dan status tuan rumah, Arab Saudi jelas diunggulkan. Mereka punya infrastruktur top dan pemain-pemain yang biasa mentas di ajang besar.

Namun, Indonesia tak datang untuk jadi korban. Garuda pernah membuat Arab Saudi frustrasi lewat pertahanan rapat dan serangan cepat yang mematikan.

Keberanian dan kedisiplinan jadi kunci utama saat itu. Jika semangat serupa bisa ditunjukkan lagi, bukan tak mungkin kejutan kedua bisa terjadi di Riyadh.

2 dari 3 halaman

Tak Ada yang Perlu Ditakuti

Indonesia dan Arab Saudi sudah saling bertemu di round 3, ketika Shin Tae-yong masih jadi pelatih kepala Garuda. Di Jeddah, 5 September 2024, Indonesia berhasil mencuri satu poin berharga lewat hasil imbang 1-1.

Sandy Walsh sempat membawa Indonesia unggul, sementara Maarten Paes tampil brilian menjaga gawang tetap aman dari gempuran. Itu jadi sinyal awal bahwa Garuda tak bisa diremehkan.

Di pertemuan kedua, giliran Indonesia yang unjuk gigi. Bermain di Jakarta, Marselino Ferdinan mencetak dua gol dan membawa Garuda menang 2-0 meski bermain dengan 10 pemain.

3 dari 3 halaman

Garuda Membawa Semangat yang Sama

Kemenangan atas Arab Saudi adalah kemenangan bersejarah, kemenangan perdana Indonesia di fase itu, tapi bukan sekadar kenangan. Itu jadi fondasi penting untuk menatap laga-laga berikutnya dengan kepala tegak.

Kini, di bawah asuhan Patrick Kluivert, Indonesia punya wajah baru, tapi tetap membawa semangat yang sama. Mentalitas pantang menyerah tetap jadi kekuatan utama Garuda.

Lawan boleh unggul di atas kertas, tapi sepak bola tak pernah hanya soal statistik. Indonesia tahu rasanya melawan Arab Saudi, dan mereka tahu betul cara menyakitinya.