Dari Jakarta ke Jeddah: Optimisme Seputar Kans Timnas Indonesia untuk Kembali Mengalahkan Arab Saudi

Dari Jakarta ke Jeddah: Optimisme Seputar Kans Timnas Indonesia untuk Kembali Mengalahkan Arab Saudi
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berpose bersama kapten Arab Saudi di matchday 1 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.AFC

Bola.net - Timnas Indonesia menatap ujian berat di putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda akan berhadapan dengan Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB. Laga ini bukan sekadar pertandingan pembuka, melainkan ujian penting bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk menjaga asa menuju putaran final.

Pertemuan melawan Green Falcons menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia yang datang dengan modal percaya diri tinggi. Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan. Bagi Kluivert, hasil positif menjadi langkah awal untuk menunjukkan bahwa proses adaptasi skuadnya berjalan sesuai rencana.

Dalam kualifikasi kali ini, pelatih asal Belanda tersebut memanggil 29 pemain yang didominasi nama-nama langganan. Jay Idzes, Rizky Ridho, Maarten Paes, hingga Kevin Diks kembali dipercaya menjaga keseimbangan lini belakang hingga pertahanan terakhir. Selain Arab Saudi, Garuda juga dijadwalkan menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari di stadion yang sama.

Bekal positif dari dua pertemuan sebelumnya membuat optimisme tumbuh. Indonesia sempat menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah (6/9/2024), lalu menang 2-0 di Jakarta (19/11/2024). Hasil tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain untuk kembali menorehkan kejutan di tanah Timur Tengah.

1 dari 2 halaman

Optimisme yang Terus Menyala

Optimisme yang Terus Menyala

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, menilai hasil bagus melawan Arab Saudi di pertemuan sebelumnya bisa menjadi bahan bakar semangat bagi skuad Merah-Putih.

“Melihat hasil bagus saat menghadapi Arab Saudi di pertandingan sebelumnya, tentu kita berharap tren positif ini berlanjut di round empat ini,” ujarnya kepada Bola.com, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan bahwa perubahan di kursi pelatih bukan alasan untuk kehilangan keyakinan. “Meskipun beda pelatih, kita tetap harus optimistis dengan skuad yang ada siapa pun pelatihnya. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Timnas Indonesia,” sambung asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Menurut Erwan, keberhasilan menahan dan mengalahkan Arab Saudi sebelumnya menandakan adanya progres signifikan dalam permainan Garuda. Dengan materi pemain yang semakin matang dan pengalaman tampil di kompetisi luar negeri, Indonesia memiliki amunisi yang cukup untuk menahan tekanan di laga tandang kali ini.

2 dari 2 halaman

Siap Tempur Lawan Gaya Timur Tengah

Siap Tempur Lawan Gaya Timur Tengah

Jordi Amat & Thom Haye memepet Aymen Hussein di laga Indonesia vs Irak di SUGBK, Kamis (06/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Tidak hanya Arab Saudi, Indonesia juga akan menghadapi Irak yang dikenal punya gaya bermain cepat dan keras khas Timur Tengah. Erwan percaya skuad Garuda tetap punya peluang untuk menembus jalur otomatis ke putaran final.

“Demikian juga saat berhadapan dengan Irak, saya kira Timnas Indonesia mempunyai kans yang bagus untuk lolos otomatis,” katanya.

Meski begitu, fisik dan mental menjadi dua faktor utama yang wajib diperhatikan. Lawan-lawan dari kawasan tersebut terkenal dengan postur tinggi dan daya tahan luar biasa. “Melihat dua calon lawan yang mempunyai karakter permainan yang hampir sama, cepat dan keras khas Timur Tengah, Timnas Indonesia wajib mempersiapkan kondisi fisik dan mentalitas yang prima,” sebutnya.

Dengan bekal hasil baik, dukungan penuh dari publik, dan keyakinan yang tumbuh di ruang ganti, Garuda kini berada di jalur yang tepat untuk menulis kisah baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika semangat itu tetap menyala, bukan mustahil langkah menuju panggung dunia bukan lagi sekadar mimpi.

Disadur dari: Bola.com/Ana Dewi/Wiwig Prayugi, 8 Oktober 2025

Lagidiskon