
Bola.net - - Timnas Indonesia U-22 hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/2/2019). Pada partai ini, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menurunkan tim yang berbeda di setiap babak.
Timnas Indonesia U-22 unggul dua gol lebih dulu lewat Andy Setyo dan penalti Gian Zola. Sementara Bhayangkara FC sukses membalasnya melalui gol Ilham Udin Armaiyn dan Mahir Radja.
Usai laga, Indra mengaku banyak pelajaran yang bisa dipetik olehnya dalam pertandingan ini. Terlebih, laga ini juga menjadi persiapan timnya menghadapi Piala AFF U-22 yang akan digelar di Kamboja pada 17 hingga 26 Februari mendatang.
"Game yang saya pikir cukup menarik ya untuk pembelajaran awal kami, itu yang pertama. Yang kedua, dari tim satu dan tim kedua ada kekurangan dan kelebihan. Jadi kedua tim yang saya turunkan ada plus ada minus. Tim pertama di babak pertama ada plusnya ada minusnya juga, tim kedua juga begitu. Intinya ada beberapa hal yang kami harus perbaiki, baik itu individual taktikal, grup taktikal, dan tim taktikal," ujar Indra.
"Tetapi secara keseluruhan game model yang kami inginkan mereka sudah memperlihatkan, dia tahu kapan harus bertahan, bagaimana menyerang, dan bagaimana transisi. Tetapi memang masih perlu perbaikan ke depannya," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Masalah Transisi
Indra menjelaskan, kekurangan anak asuhannya banyak terlihat saat masa transisi dari menyerang ke bertahan. Menurutnya, transisi para pemain masih terlalu lamban sehingga memudahkan lawan mencetak gil.
"Tim satu build up lebih rapi, main dengan posession yang lebih progresif, dan tim kedua bermain dengan memang kita minta bermain dengan counter attack. Tetapi saat counter attack transisinya lambat. Jadi begitu mereka (Bhayangkara FC) bertahan, kita tunggu, dan (Bhayangkara FC) counter, saat counter itu dia (Bhayangkara FC) build up," tutur Indra.
"Harusnya lebih progresif ke depan setelah bola dimainkan, yang dilihat harus ke depan. Ini keluar dari tekanan juga tim yang kedua kurang smooth, kami akan coba lagi nanti tanggal 10 Februari 2019, tim ini akan lebih baik saya yakin dan tim pelatih kami sudah melihat apa yang harus kami perbaiki ke depan," imbuh Indra.
Adapun setelah berlatih tanding melawan Bhayangkara FC, tim berjuluk Garuda Muda itu akan bersua Arema FC. Duel tersebut bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 10 Februari mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 22:51
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 10:24
-
tim nasional 6 September 2025 10:18
-
tim nasional 6 September 2025 09:57
-
tim nasional 6 September 2025 09:48
-
tim nasional 6 September 2025 09:44
-
tim nasional 6 September 2025 09:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...