
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 tak mampu memetik kemenangan pada pertandingan uji coba kontra Iran. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/9/2019), tim berjuluk Garuda Nusantara itu kalah 2-4.
Empat gol kemenangan Iran tercipta via penalti Yasin Salmani (14'), Ali Sobhani (50'), Aria Barzegar (58), dan Mahdi (60'). Sementara dua gol Timnas Indonesia U-19 dicetak oleh Fajar Fatur Rahman (46') dan Bagus Kaffi (86').
Kendati kalah, pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini tetap puas dengan penampilan pasukannya. Arsitek berusia 54 tahun ini pun tak peduli dengan hasil akhir.
"Tentu hasil ini di laga uji coba bukan menjadi tujuan utama kami. Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang selama ini kurang jam terbang internasionalnya. Tapi secara permainan saya juga cukup puas karena di luar dari empat gol yang terjadi ke gawang kami, mereka memulai pertandingan dengan cukup baik," ujar Fakhri usai laga.
"Sayang kami mendapatkan penalti di babak pertama. Kemudian setelah kami berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua, kembali kami kemasukan juga dengan set piece corner gol kedua, kemudian gol ketiga free kick, dan satu-satunya gol yang terjadi melalui open play adalah gol yang keempat," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!
Petik Pelajaran
Lanjut Fakhri, banyak hal yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia U-19 dari pertandingan kontra Iran. Salah satunya bagaimana cara menghadapi lawan yang unggul postur tubuh.
"Mereka harus tahu, harus lebih tenang ketika menghadapi lawan-lawan dengan postur tubuh tinggi. Kita tahu mereka punya beberapa pemain yang tinggi badannya jauh di atas pemain kita.
Tapi di babak pertama mereka paling tidak ada upaya untuk mengganggu lawan ketika mereka menerima bola-bola heading," tuturnya.
"Lalu kehilangan konsentrasi inilah yang menyebabkan gol kedua dan ketiga yang sepertinya anak-anak mereka kaget.
Syukur alhamdulilah 20 menit terakhir mereka kembali mencoba untuk menggempur Iran, tapi sayang kami hanya bisa menambah satu gol saja.
Pertandingan yang bagus dan ketat, tentu memberikan banyak pelajaran buat semua pemain Timnas Indonesia U-19," imbuh Fakhri.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca ini juga ya!
- Resmi, Malaysia Laporkan Indonesia Terkait Insiden Kericuhan GBK
- Kekalahan Timnas Indonesia Disebut Karena Faktor Kondisi Pemain
- Diminta Warganet Kembali Perkuat Timnas Indonesia, Respon Muhammad Ridho?
- Timnas Indonesia Sering Kebobolan, Andritany Sudah Pantas Dilengserkan?
- Kerusuhan Suporter, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...