
Bola.net - Sepak bola Malaysia tengah diterpa isu besar yang mengguncang kredibilitas federasi. FIFA menemukan adanya dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi yang melibatkan tujuh pemain Timnas Malaysia.
Akibatnya, FA Malaysia dijatuhi sanksi denda. Bukan tidak mungkin, hukuman tambahan berupa pembatalan hasil pertandingan yang melibatkan para pemain bermasalah tersebut juga akan diberlakukan.
Selain federasi, para pemain yang dinilai tidak sah pun ikut menerima konsekuensi. Mereka dikenai larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, disertai kewajiban membayar denda.
Ketujuh nama yang terlibat antara lain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Kasus ini pun langsung jadi sorotan luas.
Diam Seribu Bahasa
Federasi sepak bola Malaysia serta sejumlah pihak terkait sudah mengeluarkan pernyataan resmi. FA Malaysia bahkan menegaskan akan mengajukan banding atas keputusan FIFA tersebut.
Namun, yang menarik perhatian justru sikap para pemain. Hingga Minggu (28/9/2025) siang, tidak satu pun dari ketujuh pemain naturalisasi itu memberikan komentar atau aktivitas di media sosial.
Beberapa di antaranya bahkan sudah lama tidak aktif. Jon Irazabal dan Hector Hevel Serrano, misalnya, terakhir kali mengunggah konten hampir dua bulan lalu.
Menyalahkan Pihak Luar
Di tengah kisruh ini, pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Idris, turut bersuara. Ia menilai ada campur tangan pihak luar yang ikut memengaruhi keputusan FIFA terhadap FAM.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, diketahui sempat berada di New York menghadiri Sidang Umum PBB. Ia juga bertemu sejumlah tokoh, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Siapa yang berada di New York? Saya berharap FAM akan segera mengajukan banding," tutur TMJ.
Tunku Ismail pun menampilkan dokumen dari Jabatan Pendaftaran Negara Malaysia sebagai bentuk pembelaan.
"Ini adalah surat pengesahan dari Jabatan Pendaftaran Negara. Tidak mungkin kita takut dan tunduk kepada individu-individu yang khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Lawan tetap lawan. Berani karena benar," sambungnya.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Hendry Wibowo) 28 September 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 28 September 2025 21:04
Daftar Pembalap WorldSBK 2026: Xavi Vierge Gantikan Jonathan Rea di Pata Maxus Yamaha
-
Tim Nasional 28 September 2025 19:54
FIFA Jatuhkan Hukuman, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Pilih Bungkam
-
Tim Nasional 28 September 2025 19:46
Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Dua Hasil Laga Resmi Kini Terancam Dibatalkan
-
Tim Nasional 28 September 2025 19:38
Proses Naturalisasi Timnas Malaysia Penuh Tanda Tanya: Ini 4 Kejanggalannya
-
Otomotif 28 September 2025 13:03
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 28 September 2025 22:32
-
Liga Spanyol 28 September 2025 22:30
-
Liga Inggris 28 September 2025 22:02
-
Liga Inggris 28 September 2025 21:30
-
Liga Inggris 28 September 2025 21:23
-
Bola Indonesia 28 September 2025 21:09
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 28 September 2025 19:46
-
tim nasional 28 September 2025 19:38
-
tim nasional 28 September 2025 06:41
-
tim nasional 28 September 2025 06:35
-
tim nasional 28 September 2025 06:24
-
tim nasional 28 September 2025 06:21
MOST VIEWED
- Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kick-off Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Skandal Pemalsuan Dokumen, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat ke FAM dan 7 Pemain Timnas Malaysia
- 4 'Anak Emas' Shin Tae-yong yang Tak Terpakai di Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
- Prediksi starting XI Timnas Indonesia: Miliano di Sayap Kanan, Ole Romeny Starter Atau Cadangan?
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...