Habil Marati Sebut Luis Blanco Seperti Apel Washington

Habil Marati Sebut Luis Blanco Seperti Apel Washington
Luis Manuel Blanco (c) Eggi Paksha
Bola.net - Manajer Badan Tim Nasional (BTN) Habil Marati, menjelaskan secara gamblang pamor melatih Luis Manuel Blanco. Sehingga, pelatih asal Argentina yang resmi ditunjuk BTN tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Bahkan, Luis Manuel Blanco masuk daftar 10 pelatih terbaik dan berpenghasilan tinggi di Argentina. Itulah sebabnya, BTN mempercayakan Blanco untuk menangani Timnas di Pra Piala Asia 2015, Piala AFF 2014 dan SEA Games 2013.

"Kalau ada yang bilang Blanco pelatih abal-abal, itu karena tidak mengetahui kondisi sebenarnya. BTN bersama Blanco siap berjuang mewujudkan mimpi rakyat Indonesia untuk meraih gelar juara yang sudah lama tidak dirasakan," ujar Habil Marati.

Karena itu, Habil berang ketika muncul wacana mengganti Blanco dengan pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Itu setelah, komite Eksekutif (Exco) PSSI menyatakan jika La Nyalla Mahmud Matalitti resmi sebagai Ketua BTN menggantikan Isran Noor.

Sebelumnya, Luis Manuel Blanco juga sempat tersingkir ketika pertandingan lanjutan Pra Piala Asia 2015, lawan Timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Posisinya secara sepihak digantikan duet pelatih asal klub kompetisi Indonesia Super League (ISL), Rahmad Darmawan (Arema) dan Jacksen Ferreira Tiago (Persipura Jayapura).

Keputusan yang diambil Wakil Ketua BTN, Harbiansyah Hanafiah tersebut, tanpa disetujui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Ketua BTN, Isran Noor.

"Blanco itu pelatih berkelas dunia atau apel Washington. Jadi, kalau ingin mencari penggantinya harus apel juga, jangan mangga atau kedondong," kata Habil.

Lebih jauh diceritakannya, usai menangani Timnas China U-20 di ajang Piala Asia, Blanco ditawari menjadi pelatih China senior. Pengalaman melatih Blanco, diharapkan mampu menggantikan peran Jose Antonio Camacho.

Ketika menangani Timnas senior China, mantan pelatih Real Madrid (klub Spanyol) tersebut berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 6,1 Euro. Itu terbukti, ketika Camacho masuk dalam daftar 10 pelatih berpendapatan tinggi tahun 2013 versi majalah France Football.

Berdasarkan data majalah terkemuka di Prancis pada bulan Maret 2013, nilai yang diraih Camacho setara penghasilan Roberto Mancini (Manchester City) dan Sir Alex Ferguson (Manchester United).

"Hampir saja Blanco menjadi suksesor Camacho. Untungnya, Indonesia lebih cepat melakukan kontrak dengan Blanco. Sehingga, dia melatih di Indonesia dan dikontrak selama dua tahun," imbuhnya.

"Orang China sampai begitu kehilangan sosok Blanco. Buktinya, ada utusan dari asosiasi sepak bola China (CFA) sampai menemui Blanco di Padang, Sumatera Barat, yang sedang menyaksikan sebuah pertandingan. Tujuannya, hanya untuk meminta Blanco supaya kembali melatih di negeri Tirai Bambu tersebut," tuntasnya. (esa/dzi)