
Bola.net - Jepang merupakan salah satu tim kuat di Grup E. Akan tetapi mereka tetap menganggap Australia dan Indonesia lah yang berbahaya di babak kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) U-22 ini.
Blue Samurai baru pagi tadi menginjakkan kakinya di Pekanbaru, Selasa (03/7). Tak mau berleha-leha, mereka langsung menggeber sesi latihan di Stadion Utama Riau yang merupakan salah satu tempat berlangsungnya PPA U-22 5 hingga 15 Juli ini.
Ditemui Bola.net usai latihan, pelatih Jepang U-22, Yasushi Yoshida tak mau timnya dianggap yang terfavorit untuk lolos ke putaran final nanti. Seraya merendah ia menuturkan bahwa ada dua tim lain yang sangat juga kuat. "Australia dan Indonesia, mereka berbahaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, "Australia lebih kuat dari kami. Mereka punya fisik dan postur yang bagus."
Sementara untuk Indonesia, Yoshida mengakui selain dukungan suporter, tim tuan rumah akan punya motivasi tinggi dalam setiap pertandingannya. "Anda tahu sendiri, menjadi tuan rumah tentu tim tersebut akan selalu termotivasi," ucapnya.
Mengenai peluang timnya, pelatih berusia 52 tahun ini mengakui jika Jepang tak akan dengan mudah untuk lolos. Dua tim tadi lah yang menurutnya bakal menjadi sandungan bagi tim Negeri Matahari Terbit itu. "Saya yakin, melawan Australia dan Indonesia nanti laga akan berjalan sangat ketat," pungkas Yoshida. (fjr/dzi)
Blue Samurai baru pagi tadi menginjakkan kakinya di Pekanbaru, Selasa (03/7). Tak mau berleha-leha, mereka langsung menggeber sesi latihan di Stadion Utama Riau yang merupakan salah satu tempat berlangsungnya PPA U-22 5 hingga 15 Juli ini.
Ditemui Bola.net usai latihan, pelatih Jepang U-22, Yasushi Yoshida tak mau timnya dianggap yang terfavorit untuk lolos ke putaran final nanti. Seraya merendah ia menuturkan bahwa ada dua tim lain yang sangat juga kuat. "Australia dan Indonesia, mereka berbahaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, "Australia lebih kuat dari kami. Mereka punya fisik dan postur yang bagus."
Sementara untuk Indonesia, Yoshida mengakui selain dukungan suporter, tim tuan rumah akan punya motivasi tinggi dalam setiap pertandingannya. "Anda tahu sendiri, menjadi tuan rumah tentu tim tersebut akan selalu termotivasi," ucapnya.
Mengenai peluang timnya, pelatih berusia 52 tahun ini mengakui jika Jepang tak akan dengan mudah untuk lolos. Dua tim tadi lah yang menurutnya bakal menjadi sandungan bagi tim Negeri Matahari Terbit itu. "Saya yakin, melawan Australia dan Indonesia nanti laga akan berjalan sangat ketat," pungkas Yoshida. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...