
Bola.net - Keputusan Asnawi Mangkualam Bahar bergabung dengan salah satu klub Liga Thailand, Port FC, mendapat kritikan. Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, menilai bahwa seharusnya kapten Timnas Indonesia tersebut bermain di kompetisi yang lebih bagus.
"Saya sebenarnya sayang. Saya inginnya, kalau di Asia, minimal ia di Jepang atau Korea," kata Coach Justin, sapaan karibnya, dalam siniar di kanal youtube R66 Sports.
"Kalau ke Timur Tengah, masih bisa ke (Arab) Saudi atau apa. Kalau nggak, mending ke Eropa," sambungnya.
Menurut Justin, ada beberapa hal yang membuatnya menyayangkan kepergian Asnawi ke Thailand. Ia menilai kualitas kompetisi Thailand tak jauh berbeda dengan kompetisi Indonesia.
"Di usia dia yang masih muda, Thailand ini kan nggak jauh beda sama Indonesia. Saya amat sangat menyayangkan kalau dia pindah ke Thailand," tuturnya.
"Mungkin ke depannya, setahun di Thailand, ia bisa pindah lagi," imbuh Justin.
Sebelumnya, Asnawi bergabung dengan Port FC di Liga Thailand pada Januari 2024 ini. Ia bergabung setelah masa kontraknya bersama Jeonnam Dragons berakhir pada pengujung Desember 2023 lalu.
Asnawi sendiri sudah menjalani debut bersama tim barunya tersebut di Thai League. Bermain sebagai pengganti di pengujung laga, ia menjadi salah satu aktor di balik kemenangan timnya tersebut kala menghadapi Muangthong United.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Cocok Main di Eropa
Lebih lanjut, Justin mengaku ingin melihat Asnawi bermain di kompetisi yang kualitasnya lebih tinggi. Menurutnya, pemain berusia 24 tahun tersebut cocok untuk bermain di kompetisi Eropa.
"Saya ingin melihat dia bermain di Eropa. Di Belgia itu dia cocok," kata eks pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut.
"Jadi, semoga dia cuma setahun, jangan lama-lama di Thailand, lalu pindah ke Eropa," Justin menambahkan.
Karena Uang?
Justin mengaku tak paham alasan Asnawi memilih berlabuh di Thailand. Bahkan, ia pun sempat menduga bahwa kepindahannya ke Negeri Gajah Putih tersebut semata karena faktor finansial, nilai kontrak yang tinggi.
"Saya bingung apakah ini karena duit atau apa," ia menduga.
"Mungkin ia harus ganti agen lah, cari agen di Eropa atau kerja sama dengan agen di Eropa karena sangat amat disayangkan pindah ke Thailand," tukas Justin.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...