Kisah Naturalisasi Sandy Walsh: Sempat Ribet Urus Dokumen

Kisah Naturalisasi Sandy Walsh: Sempat Ribet Urus Dokumen
Aksi Sandy Walsh di laga Timnas Indonesia vs Irak, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Sandy Walsh menjadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. Pemain yang biasa berposisi di sektor bek kanan ini diprediksi akan memperkuat Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- pada laga kontra Arab Saudi.

Sejauh ini, Walsh sudah 12 kali tampil bersama Timnas Indonesia. Tak hanya menjaga benteng pertahanan Skuad Garuda, pemain berusia 29 tahun ini juga menyumbangkan satu gol.

Di balik cemerlangnya penampilan Walsh bersama Indonesia, ada kisah di balik prosesnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kisah ini diungkapkan salah seorang mantan pengurus PSSI, yang sempat ikut serta dalam proses naturalisasi Walsh, Hasani Abdulgani.

Menurut Hasani, dalam proses naturalisasi, pemerintah Indonesia mensyaratkan adanya surat pelepasan kewarganegaraan. Nah, Sandy merupakan pemain yang paling ngotot.

"Ia sempat datang ke Kedutaan Belanda di Belgia. Ditolak. Kedutaan Belanda itu memberitahukan kepada Sandy Walsh bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan surat seperti ini dan tidak tahu surat seperti apa ini," ucap Hasani, dalam siniar di kanal Hasani's Corner.

"Nggak pernah ada mereka bilang. Sandy Walsh bingung. Akhirnya, ia berkomunikasi lagi dengan kami. Kami meeting di internal," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tuntas di Jakarta

Tuntas di Jakarta

Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kemudian, menurut Hasani, Ketua Umum PSSI waktu itu, Iwan Bule, mengutusnya bersama dengan seorang lainnya untuk menjalin komunikasi dengan Kedutaan Belanda di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, titik terang akhirnya ditemui.

"Di situlah baru ada jawaban. Hanya Kedutaan Belanda di Indonesia yang bisa mengeluarkan surat tersebut. Di kedutaan lain nggak ada," ungkap Hasani.

"Ini karena mereka menyesuaikan dengan aturan dari negara Republik Indonesia," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Tak Sekadar Bersalaman dengan Erick Thohir

Tak Sekadar Bersalaman dengan Erick Thohir

Selebrasi bek Timnas Indonesia Sandy Walsh usai menjebol gawang Jepang di matchday 3 Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Rabu (24/01/2024). (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Hasani menyebut, aturan ini membuat pemain yang hendak menjalani proses perpindahan kewarganegaraan harus datang ke Indonesia dulu sebelum menjalani proses naturalisasi. Jadi, sambungnya, ketika seorang pemain datang ke Jakarta, mereka tak sekadar bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Bukan shakehand dengan Ketua Umum. Ia harus datang ke kedutaan untuk meminta surat pelepasan kewarganegaraan," ucap Hasani.

"Dasar surat inilah baru PSSI mengajukan ke Menpora, dan diajukan ke Kemenkumham," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)