Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Juru Kunci

Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Juru Kunci
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Tapi, untuk saat ini, Skuad Garuda dalam posisi yang sulit karena menjadi juru kunci klasemen runner-up terbaik.

Indonesia kalah 1-0 dari Yordania pada matchday ke-2 Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Buntut kekalahan dari Yordania, Timnas Indonesia tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup A. Poin tim berjuluk Skuad Garuda itu juga tidak bertambah.

Indonesia akan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia 2022 jika menjadi juara grup. Tapi, jika hanya finis di posisi kedua, maka Marc Klok dan kolega harus berebut status runner-up terbaik.

Pada pemeringkatan runner-up terbaik, Timnas Indonesia berada di posisi terbawah alias peringkat keenam. Skuad Garuda bermodalkan tiga poin dari dua pertandingan, sama dengan Malaysia. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Mengapa Indonesia Paling Buncit?

Lantas, mengapa posisi Malaysia bisa bercokol di atas Timnas Indonesia? Armada Kim Pang-gon itu unggul selisih gol karena mencetak empat gol dan kebobolan tiga kali.

Sementara selisih gol Timnas Indonesia berimbang lantaran menorehkan 2-2.

Thailand memuncaki pemeringkatan runner-up terbaik dengan enam poin dengan selisih plus lima gol, disusul Kirgistan dengan enam angka plus tiga gol, India dengan enam poin plus tiga gol, dan Filipina dengan empat angka plus satu gol.

Selain poin, penentuan posisi runner-up terbaik juga ditentukan oleh produktivitas gol, poin disiplin, dan drawing.

2 dari 4 halaman

Lawan Nepal

Lawan Nepal

Selebrasi gol pemain Timnas Indonesia pada duel melawan Kuwait di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

Timnas Indonesia masih akan melawan Nepal pada partai terakhir Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City pada 14 Juni 2022.

Nepal adalah tim terlemah di Grup A lantaran selalu kalah. Pasukan Abdullah Al Mutairi kalah dari Yordania 0-2 dan Kuwait 1-4.

Timnas Indonesia harus menang atas Nepal dengan gol sebanyak-banyaknya agar dapat mendongkrak posisi di ranking runner-up terbaik memanfaatkan aturan selisih gol.

Peluang Skuad Garuda cukup besar untuk menggeser Filipina dari daftar runner-up terbaik daripada menyalip Malaysia.

3 dari 4 halaman

Regulasi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023

Regulasi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 memakai sepuluh kriteria untuk menentukan posisi di klasemen sementara maupun akhir.

  1. Poin dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
  2. Selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
  3. Gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
  4. Gol tandang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara tim dengan poin yang sama.
  5. Jika lebih dari dua tim punya poin yang sama, dan setelah menerapkan kriteria 1 hingga 4 masih sama, kriteria 1 hingga 4 diterapkan kembali khusus untuk tim-tim ini.
  6. Selisih gol di semua pertandingan grup.
  7. Gol yang dicetak di semua pertandingan grup.
  8. Adu penalti jika hanya dua tim yang punya poin yang sama dan mereka bertemu di partai terakhir penyisihan grup.
  9. Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin)
  10. Drawing

Klasemen kecil perlu dibuat antara Timnas Indonesia, Yordania, dan Kuwait jika ketiga tim ini mempunyai poin yang sama di klasemen akhir Grup A.

Kriteria pertama dalam perhitungannya adalah selisih gol antara ketiganya. Jika masih sama, maka penentuannya dapat memakai regulasi nomor tiga hingga kesepuluh.

4 dari 4 halaman

Klasemen Sementara Runner-up Terbaik

Klasemen runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) WikipediaKlasemen runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) Wikipedia

Disadur dari Bola.com: Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, 12 Juni 2022