
Bola.net - Kericuhan yang sempat terjadi di laga Timnas Indonesia U-22 vs Singapura di laga kedua penyisihan grup B SEA Games 2019 mendapat perhatian dari pelatih Indra Sjafri. Meskipun memaklumi, sang pelatih berharap insiden di Stadion Rizal Memorial itu tak terulang lagi.
Kejadian bermula ketika Egy Maulana Vikri mendapatkan kontak fisik dengan pemain belakang Singapura. Perut Egi ditendang pemain tersebut. Egy, yang tersulut emosi, langsung mendatangi pemain tersebut.
Kemudian datang Rachmat Irianto yang berusaha untuk melerai pertikaian tersebut. Namun, pemain yang akrab disapa Rian itu mendapatkan dorongan dari pemain Singapura tersebut.
Alhasil, pertandingan sempat dihentikan beberapa saat untuk meredakan ketegangan antara kedua belah pihak lantaran beberapa pemain kedua kubu akhirnya terlibat dalam pertikaian ini.
"Hampir semua tim di dunia kalau tensi sedang tinggi akan terjadi insiden-insiden yang seperti itu. Tapi, saya juga memperingatkan pemain kalau hal-hal seperti itu tak boleh terjadi," kata Indra Sjafri.
"Sepak bola tidak hanya berbicara kalah dan menang karena sepak bola juga berbicara sportivitas dan fair play," kata Indra.
Timnas Indonesia U-22 akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Osvaldo Haay (64') dan Asnawi Bahar (74). Kemenangan ini makin menjaga asa Pasukan Garuda untuk melaju ke semifinal.
Fandi Ahmad Memilih Bungkam
Berbeda dengan Indra Sjafri, pelatih Timnas Singapura U-22, Fandi Ahmad, enggan mengomentari adanya insiden tersebut. Fandi Ahmad berkilah tidak melihat kejadian secara dekat dan hanya mendengar adanya sikutan yang dilakukan salah seorang pemain Timnas Indonesia U-22.
"Saya tidak tahu penyebab insiden tersebut karena berada di luar lapangan. Jika saya bisa memberi tahu pun, saya tidak yakin karena yang kami dengar ada pemain Timnas Indonesia U-22 yang menyikut salah satu pemain kami. Itu saja, sisanya saya tak tahu," ujar mantan pelatih Pelita Jaya itu.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Aning Jati)
Published: 29/11/2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 08:17
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 08:01
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:29
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:25
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:22
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 06:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 19 Oktober 2025 14:27
-
tim nasional 19 Oktober 2025 03:46
-
tim nasional 18 Oktober 2025 12:32
-
tim nasional 18 Oktober 2025 08:39
-
tim nasional 18 Oktober 2025 08:33
-
tim nasional 17 Oktober 2025 20:23
MOST VIEWED
- Kata-Kata Patrick Kluivert Usai Lengser Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
- Usai Berpisah Dengan Patrick Kluivert, Pemerintah Minta PSSI Segera Cari Pelatih Baru Untuk Timnas Indonesia
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...