Market Value Timnas Indonesia Tertinggi di Grup B, Ungguli Arab Saudi dan Irak Jelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Market Value Timnas Indonesia Tertinggi di Grup B, Ungguli Arab Saudi dan Irak Jelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Starting XI Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei, 5 September 2025 (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Putaran 4 (R4) Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah di depan mata. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak, dua negara yang nilai pasar atau market value-nya ternyata lebih rendah.

Satu grup dengan Irak dan Arab Saudi tentu bukan tantangan yang mudah. Apalagi anak-anak asuh Patrick Kluivert harus menjalani laga tandang di Arab Saudi, menghadapi tim yang berpengalaman di level internasional.

Hanya juara grup yang akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up harus bersaing di Ronde 5 untuk meraih tiket tambahan. Arab Saudi dan Irak menjadi lawan familiar bagi Timnas Indonesia karena Garuda Muda sebelumnya sudah pernah bertemu kedua tim ini dalam perjalanan kualifikasi.

Selain persaingan di lapangan, menarik juga melihat persaingan di luar lapangan, terutama dari sisi nilai pasar pemain di masing-masing tim. Berikut ini perbandingan market value skuad ketiga penghuni Grup B:

1 dari 3 halaman

Timnas Irak: Kekuatan Stabil dan Pemain Berkualitas

Timnas Irak: Kekuatan Stabil dan Pemain Berkualitas

(c) AP Photo

Timnas Irak tidak bisa dianggap remeh dengan komposisi pemain yang merata dan berkualitas. Irak saat ini berada di peringkat 58 FIFA, menunjukkan tim besutan Graham Arnold memiliki kapasitas yang mumpuni.

Beberapa nama penting seperti Aymen Hussein, Ali Jassim, Mohanad Ali, Ali Al-Hamadi, dan Jalal Hassan menjadi pilar bagi Singa Mesopotamia. Secara keseluruhan, nilai pasar Timnas Irak mencapai Rp280,28 miliar.

Pemain termahal mereka adalah Montader Madjed dari Hammarby IF dengan nilai Rp43,45 miliar, diikuti Marko Farji dari Stromsgodset IF senilai Rp38,24 miliar.

2 dari 3 halaman

Timnas Arab Saudi: Green Falcon dengan Pengalaman Piala Dunia

Timnas Arab Saudi: Green Falcon dengan Pengalaman Piala Dunia

Selebrasi Salem Al Dawsari dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Saudi Arabia vs China, Jumat (21/3/2025). (c) Saudi NT Official

Arab Saudi bukan tim sembarangan, dengan enam kali partisipasi di putaran final Piala Dunia (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022). Tim asuhan Herve Renard berupaya keras untuk kembali lolos ke Piala Dunia 2026.

Nilai pasar total skuad Green Falcon mencapai Rp479,73 miliar. Firas Al-Buraikan dari Al Ahli menjadi pemain termahal mereka dengan market value Rp78,22 miliar.

Arab Saudi juga memiliki nama-nama tenar seperti Ali Al-Bulayhi, Salem Al-Dawsari, dan Ayman Yahya. Sementara pemain dengan nilai terendah adalah kiper Ahmed Al-Kassar senilai Rp3,48 miliar.

3 dari 3 halaman

Timnas Indonesia: Market Value Tertinggi di Grup B

Timnas Indonesia: Market Value Tertinggi di Grup B

Kevin Diks dan Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Menariknya, Timnas Indonesia menjadi tim dengan market value tertinggi di Grup B, mencapai Rp558,82 miliar. Hal ini menempatkan skuad Garuda di atas Arab Saudi dan Irak secara nilai pasar.

Jay Idzes tercatat sebagai pemain paling berharga di skuad Timnas Indonesia, dengan nilai pasar Rp130,36 miliar.

Posisi kedua ditempati Kevin Diks dari Borussia Mönchengladbach, senilai Rp86,91 miliar. Sebenarnya, Mees Hilgers memiliki nilai pasar di atas Rp100 miliar, namun ia tidak dipanggil Patrick Kluivert untuk R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.