Melihat Transformasi Rachmat Irianto: Awalnya Bek, Kini Jadi Gelandang Jangkar Andalan Timas Indonesia

Bola.net - Timnas Indonesia memiliki beberapa pemain yang tampil menonjol selama Piala AFF 2020. Salah satunya adalah gelandang berusia 22 tahun, Rachmat Irianto.
Satu tempat di sektor gelandang bertahan sepertinya sudah paten ditempati Rachmat Irianto sejauh ini. Termasuk dalam persiapannya menghadapi Singapura untuk leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan kembali meladeni Singapura untuk pertemuan kedua di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. Adapun pada pertandingan pertama, skuad Garuda harus puas berbagi angka sama 1-1 dengan Singapura, Rabu (22/12/2021).
Rachmat Irianto selalu bermain sejak awal turnamen Piala AFF 2020. Atau selama lima pertandingan beruntun ia selalu dipasang oleh Shin Tae-yong sebagai gelandang bertahan. Tugasnya adalah memutus aliran serangan lawan setiap mendekati wilayah pertahanan Indonesia.
Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa Rachmat Irianto bukanlah seorang gelandang tulen. Melainkan ia adalah seorang bek tengah, bahkan sejak awal kariernya bersama klub Persebaya Surabaya.
Pemain yang karib disapa Rian itu sebenarnya bermain di posisi yang berbeda dengan awal kariernya. Pemain asal Surabaya itu memulai kariernya sebagai seorang stoper. Bermain di posisi itu pula yang membuatnya mendapatkan kontrak dari Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun pada 2017.
Berkat Djadjang Nurdjaman
Potensi Rachmat Irianto untuk menempati posisi lain kemudian muncul pada musim 2019 saat Persebaya ditangani pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia dicoba menempati gelandang bertahan, namun masih belum optimal.
Bicara posisi itu, Persebaya biasanya mengandalkan gelandang jangkar Muhammad Hidayat yang juga tampil lebih apik. Duetnya bersama Aryn Williams sulit tergantikan selama musim 2019 tersebut.
Pada musim yang sama, Rian kemudian menempati beberapa posisi lain mulai bek kanan hingga bek kiri. Hasilnya cukup apik karena dia terlihat mampu beradaptasi di posisi baru.
Perkembangan Rian mulai terlihat pada 2020 saat pelatih Aji Santoso menjajalnya lagi di posisi gelandang bertahan. Tapi, lagi-lagi dia belum mampu maksimal karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi.
Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu akhirnya menunjukkan performa terbaiknya di BRI Liga 1 2021/2022. Tampil dalam lima pekan, dia selalu menjadi gelandang bertahan andalan, kali ini dengan ban kapten yang melingkar di lengannya.
Dia menjadi kapten termuda di BRI Liga 1 karena masih berusia 22 tahun. Justru, kepemimpinannya itu yang membuat Rian makin berkembang.
Persebaya sebenarnya tidak selalu meraih hasil positif di BRI Liga 1. Tapi, dia menjadi pemain yang mampu mencatatkan tekel terbanyak dengan 16 kali. Kerja kerasnya itu yang mengantarnya ke Timnas Indonesia.
Kiprah di Timnas Indonesia
Rachmat Irianto termasuk pemain yang menjadi favorit Shin Tae-yong, jauh sebelum penampilannya di ajang Piala AFF 2020. Putera legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu sudah menembus level Timnas senior pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemudian ia ikut masuk dalam anggota skuad Timnas Indonesia menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2023, sebelum disingkirkan Australia. Hanya saja saat itu Rachmat Irianto masih sering mengemban tugas sebagai pemain belakang.
Kini di ajang Piala AFF 2020, Rachmat Irianto sedikit naik ke depan menjadi seorang gelandang bertahan. Ia berpasangan dengan Ricky Kambuaya di sektor gelandang. Tugasnya menghentikan usaha lawan yang melewati wilayahnya.
Ia juga punya peran penting dalam skema set piece Timnas Indonesia. Rachmat Irianto tak canggung untuk ikut berada di kotak penalti lawan untuk menyambut sepak pojok. Terbukti ampuh saat ia menyumbang dua gol melalui skema yang sama ke gawang Kamboja pada pertandingan pertama.
Postur tubuh yang ideal ditambah kebugaran fisik yang prima, ia akan menghadirkan ancaman serius bagi lini belakang lawan. Naluri bertahan yang baik juga membuat lawan kesulitan untuk mencoba melewatinya.
Total lima laga sudah ia jalani di Piala AFF hingga partai semifinal leg pertama kontra Singapura. Rachmat Irianto mencatatkan waktu selama 324 menit bermain di atas lapangan di turnamen ini. Pada leg pertama melawan Singapura, ia ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan Evan Dimas di menit ke-66.
Kemampuan, tenaga, dan pengalaman Rachmat Irianto bakal kembali dibuktikan untuk leg kedua, Sabtu malam. Ia akan menjadi satu di antara pilar penting dan berkontribusi untuk Timnas Indonesia dalam usahanya melaju ke final Piala AFF 2020.
Sumber: Bola.com/Aryo Atmaja, Diunggah 25 Desember 2021.
Baca Juga:
- Super Ofensif! Begini Formasi Timnas Indonesia di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020 dengan Egy Maul
- Jadwal Live Streaming Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2020 : Indonesia Vs Singapura di Vidio
- Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF: 3 Pemain Kunci yang Siap Antar Garuda ke Final
- Jadwal Semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura Hari Ini Live di RCTI, Sabtu 25 Desember 2021
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...