Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia

Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Jordi Amat & Thom Haye memepet Aymen Hussein di laga Indonesia vs Irak di SUGBK, Kamis (06/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Timnas Irak membuka langkahnya di Piala Raja Thailand edisi ke-51 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Hong Kong. Hasil ini memang positif di atas kertas, tapi penampilan di lapangan justru meninggalkan banyak tanda tanya, terutama jelang laga melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga yang berlangsung di Stadion Regional Kanchanaburi, Kamis (4/9/2025), memperlihatkan betapa rapuhnya lini belakang Irak. Meskipun Muhanad Ali menjadi pahlawan dengan dua golnya pada menit ke-67 dan 80, Irak sempat dibuat frustrasi setelah lebih dulu tertinggal akibat penalti Matt Orr di menit ke-61.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa kemenangan Irak sejak laga melawan Yordania di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni lalu. Namun, sorotan tajam justru tertuju pada sektor pertahanan yang dinilai masih penuh lubang dan belum siap menghadapi lawan-lawan lebih berat di ronde berikutnya.

1 dari 3 halaman

Kemenangan Tipis yang Tak Meyakinkan

Meski hasil akhirnya berpihak pada Irak, banyak suara kritis muncul terhadap cara mereka bermain. Tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu terlihat kesulitan mengatasi tekanan dari Hong Kong, yang secara teknis dianggap berada di bawah level mereka.

"Tim nasional Irak menang dengan susah payah melawan tim yang bekerja keras seperti Hong Kong. Terlepas dari perbedaan teknik antara kedua tim, cara bermain Hong Kong menjadikannya lawan yang tangguh dan mempermalukan Singa Mesopotamia lebih dari sekali," ujar pelatih lokal Irak, Ali Abdul-Jabbar, dikutip dari Winwin.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Selain kebobolan lewat penalti, Irak beberapa kali hampir dipermalukan karena kesalahan sendiri di lini belakang. Hal ini menunjukkan bahwa kemenangan tipis tersebut lebih sebagai alarm ketimbang sebuah capaian.

2 dari 3 halaman

Lini Belakang Jadi Perhatian

Titik terlemah Irak saat ini jelas ada pada pertahanan. Bek tengah dan bek sayap mereka dianggap tak mampu mengimbangi kecepatan lawan sehingga mudah ditembus. Kondisi ini tentu membuat publik Irak khawatir, apalagi lawan yang akan dihadapi berikutnya jauh lebih kuat.

"Terdapat kelemahan pada bek tengah dan juga bek sayap karena tim Irak terbebani oleh kecepatan pemain Hong Kong, dan banyak kesalahan yang dibuat dalam pertandingan. Oleh karena itu, hal-hal negatif harus ditinjau dan diperbaiki," tambah Ali Abdul-Jabbar.

Dengan waktu persiapan sekitar sebulan sebelum kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat, perbaikan di lini belakang menjadi pekerjaan rumah terbesar. Jika tidak, ancaman dari Timnas Indonesia dan Arab Saudi bisa menjadi bumerang yang menyakitkan bagi Irak.

3 dari 3 halaman

Waspada Ancaman Indonesia dan Arab Saudi

Agenda Irak berikutnya adalah partisipasi di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia pada 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah, lalu berduel dengan Arab Saudi tiga hari setelahnya.

Waktu yang ada harus benar-benar dimanfaatkan oleh Aymen Hussein dkk. untuk memperbaiki kelemahan. Ali Abdul-Jabbar bahkan menekankan perlunya laga uji coba tambahan dengan lawan yang lebih tangguh agar mental dan kualitas pertahanan Irak benar-benar siap.

"Irak perlu bermain satu lagi mendekati laga melawan Indonesia dan Arab Saudi dengan lawan level tinggi. Saya sungguh mengkhawatirkan tim Irak karena transisi serangan tim Indonesia yang cepat," tegas Abdul-Jabbar. "Oleh karena itu, tim Irak harus solid dan berada dalam performa terbaiknya di periode mendatang, karena ronde 4 Kualifikasi nanti akan sangat menentukan."

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Rizki Hidayat, 5 September 2025