
Bola.net - Roy Suryo enggan terjebak dalam polemik terkait mampetnya kucuran dana pemerintah untuk PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga ini memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai 'keluh kesah' yang dilontarkan PSSI beberapa hari belakangan tersebut.
"Untuk persoalan-persoalan PSSI, saya memilih 'calm down' terlebih dahulu," tutur Roy, pada Bola.net.
Namun demikian, meski tidak menyebut secara pasti alasan di balik sikapnya itu, Roy mengaku pemerintah tidak akan ingkar kewajiban mereka. Pria yang juga dikenal sebagai pakar telematika ini menjamin bahwa pihaknya siap mengucurkan dana bagi Timnas Indonesia U-23, yang bakal berlaga di SEA Games 2013 ini.
"Mengenai dana bagi Timnas U-23 untuk terjun di ajang SEA Games, Insya Allah aman. Saya sudah bertemu dengan KOI dan Satlak Prima untuk membahas hal ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan bahwa dana pemerintah bagi pemusatan pelatihan dan operasional Timnas U-23 tak kunjung mengucur. Padahal, menurut Djohar, pendanaan Timnas U-23 murni tanggung jawab pemerintah, karena berada di bawah Satlak Prima.
Sementara itu, tak kunjung cairnya dana pemerintah tersebut tidak membuat Djohar berkecil hati. Sebaliknya, dia menegaskan bahwa program-program kerja PSSI, khususnya terkait tim nasional (timnas) harus terus berjalan.
"Kita harus tetap jalan. Program tidak boleh berhenti hanya karena dananya tidak didukung pemerintah," tegas Djohar. (den/pra)
"Untuk persoalan-persoalan PSSI, saya memilih 'calm down' terlebih dahulu," tutur Roy, pada Bola.net.
Namun demikian, meski tidak menyebut secara pasti alasan di balik sikapnya itu, Roy mengaku pemerintah tidak akan ingkar kewajiban mereka. Pria yang juga dikenal sebagai pakar telematika ini menjamin bahwa pihaknya siap mengucurkan dana bagi Timnas Indonesia U-23, yang bakal berlaga di SEA Games 2013 ini.
"Mengenai dana bagi Timnas U-23 untuk terjun di ajang SEA Games, Insya Allah aman. Saya sudah bertemu dengan KOI dan Satlak Prima untuk membahas hal ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan bahwa dana pemerintah bagi pemusatan pelatihan dan operasional Timnas U-23 tak kunjung mengucur. Padahal, menurut Djohar, pendanaan Timnas U-23 murni tanggung jawab pemerintah, karena berada di bawah Satlak Prima.
Sementara itu, tak kunjung cairnya dana pemerintah tersebut tidak membuat Djohar berkecil hati. Sebaliknya, dia menegaskan bahwa program-program kerja PSSI, khususnya terkait tim nasional (timnas) harus terus berjalan.
"Kita harus tetap jalan. Program tidak boleh berhenti hanya karena dananya tidak didukung pemerintah," tegas Djohar. (den/pra)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...