
Bola.net - Ada sebuah misteri di balik kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Timnas Korea Selatan U-23 pada dini hari tadi. Gelandang andalan Skuat Garuda, Nathan Tjoe-A-Oen menghilang di babak adu penalti.
Seperti yang sudah diketahui, pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 itu berjalan sengit. Timnas Indonesia U-23 sempat unggul 2-1 atas Korea Selatan yang bermain dengan 10 pemain.
Namun jelang akhir babak kedua, The Taeguk Warriors mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu dan juga ke babak adu penalti setelah tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Timnas Indonesia U-23 sendiri berhasil menang dengan dramatis di babak adu penalti. Anak asuh Shin Tae-yong itu menang dengan skor 11-10 dan memastikan diri lolos ke babak semifinal, kendati ada sedikit keanehan di babak adu penalti tersebut.
Ada apa gerangan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Nathan Tjoe-A-Oen Menghilang
Di babak adu penalti kemarin, Nathan Tjoe-A-Oen menghilang dari daftar penendang Timnas Indonesia.
Nathan sendiri pada saat itu masih berstatus sebagai pemain aktif di lapangan. Ia tidak digantikan Shin Tae-yong dengan pemain lain jelang babak adu penalti tersebut.
Namun seperti yang Bolaneters bisa saksikan, Nathan tidak mengambil satupun penalti di babak tersebut. Bahkan Ramadhan Sananta dan Pratama Arhan sampai dua kali mengambil penalti di laga ini.
Harus Samakan Pemain
Menghilangnya Nathan dari daftar penendang penalti Timnas Indonesia U-23 dini hari tadi ada hubungannya dengan aturan IFAB.
Berdasarkan Law of the Game Pasal 10, poin 10.3, disebutkan bahwa setiap tim harus menyamakan jumlah penendang penalti mereka. Sementara kita tahu, Timnas Korea Selatan harus bermain dengan 10 pemain karena salah satu penggawa mereka terkena kartu merah di babak kedua.
Alhasil Korea Selatan hanya punya 10 eksekutor penalti di babak adu penalti. Berdasarkan Law of the Game tersebut, Timnas Indonesia yang punya 11 eksekutor harus menyamakan jumlah eksekutor mereka menjadi 10 eksekutor saja.
Mengapa Nathan?
Pertanyaan yang muncul adalah mengapa Nathan Tjoe-A-Oen yang dipilih Shin Tae-yong untuk tidak mengambil penalti ketimbang rekan-rekan lainnya.
Padahal Nathan sendiri bisa dikatakan salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan. Gelandang Heerenveen itu juga punya pengalaman dalam babak adu penalti.
Namun hingga saat ini, tidak diketahui apa pertimbangan Shin Tae-yong untuk memilih Nathan sebagai pemain yang tidak mengeksekusi penalti, dan hal itu tidak dijelaskan dalam konferensi pers sang pelatih.
Namun pelatih 53 tahun itu pasti punya pertimbangan sendiri mengapa ia mengistirahatkan Nathan di babak adu penalti tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 18:25
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...