Perjuangan Kinandari: Sempat Ditolak, Lalui Seleksi Ketat dan Kini Jadi Pendamping Garuda di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei

Perjuangan Kinandari: Sempat Ditolak, Lalui Seleksi Ketat dan Kini Jadi Pendamping Garuda di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Kinandari (tengah) berpose dengan kedua orang tuanya sebelum menjadi Pendamping Garuda di laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei (c) Bola.net/Asad Arifin

Bola.net - Hari Jumat, 5 September 2025 jadi hari yang tidak akan dilupakan oleh Kinandari. Gadis cilik asal kota Gresik ini akan merasakan jadi Pendamping Garuda untuk laga Timnas Indonesia vs Timnas Chinese Taipei.

Pendamping Garuda adalah program yang digagas oleh PSSI di setiap pertandingan Timnas Indonesia yang diselenggarakan di Tanah Air. PSSI membuka kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mendampingi para penggawa Timnas Indonesia untuk memasuki lapangan saat pertandingan.

Peminat untuk program Pendamping Garuda ini sangatlah banyak. Sehingga kans untuk menjadi Pendamping Garuda itu cukup kecil.

Kinandari menjadi salah satu anak yang beruntung untuk menjadi Pendamping Garuda. Kepada Bola.net, ia berbagi kisahnya hingga terpilih menjadi Pendamping Garuda.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Sempat Ditolak

Ibunda Kinandari, Elok menceritakan kisah sang putri dalam proses menjadi Pendamping Garuda. Ia menyebut bahwa putrinya sempat beberapa kali mendaftar namun ditolak.

"Jadi ini dia sudah pendaftaran yang kedua, yang pertama bulan Juni lalu, waktu Timnas main di Jakarta. Waktu itu, usianya belum masuk untuk jadi Pendamping Garuda. Usianya baru 4,5 tahun," ujar Elok.

"Sekarang usianya sudah lima tahun dan kebetulan juga dekat dengan rumah kita daftar lagi. Akhirnya keterima."

2 dari 3 halaman

Proses Seleksi Ketat

Lebih lanjut, Elok menceritakan bahwa untuk menjadi Pendamping Garuda melalui seleksi yang ketat. Sehingga hanya anak-anak yang terpilih yang bisa jadi Pendamping Garuda.

"Setiap pendaftaran untuk Pendamping Garuda kan syaratnya beda-beda. Kebetulan yang kali ini harus bikin video perkenalan dengan bahasa Inggris. Lalu, video bakat, minat, dan prestasi. Dia prestasinya menggambar dan mewarnai, dia dapat empat piala di rumah. Salah satunya lomba mewarnai tingkat TK se-Kabupaten Gresik. Terus dia ada minat renang juga," sambung Elok.

"Papa-nya suka olahraga, anaknya juga suka olahraga. Kalau papanya ikut sepak bola atau futsal, dia sangat bersemangat untuk nonton. Hanya saja, karena dia cewek, mungkin lebih suka ke renang. Sekarang dia lagi rajin les renang."

3 dari 3 halaman

Jadi Pengalaman Berharga

Lebih lanjut, Elok bersyukur karena Kinandari terpilih menjadi Pendamping Garuda kali ini. Ia berharap pengalaman berharga ini bisa jadi memori yang tidak terlupakan untuk buah hatinya.

"Pengennya nanti anak saya bisa gandengan dengan Jay Idzes. Kemarin waktu bikin video dia ingin sama Jay Idzes atau sakti yang maskot. Tapi, siapa saja tidak masalah yang penting Indonesia. Terpilih saja kita sudah bangga banget," sambung Elok.

"Kalau ada kesempatan pasti dia mau, biar dapat pengalaman dan banyak kenalan juga. Apalagi ini Timnas Indonesia, supaya anak saya ketularan prestasinya juga. Supaya bisa membanggakan Indonesia," ia menandaskan.

(Bola.net/Asad Arifin)