
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 tengah bersiap menghadapi tantangan besar pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Turnamen ini akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3-9 September 2025, dengan Garuda Muda berperan sebagai tuan rumah Grup J.
Di fase ini, Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, Makau, dan Laos untuk memperebutkan tiket menuju putaran final yang dijadwalkan digelar di Arab Saudi.
Ajang ini sangat penting karena menjadi tolok ukur perkembangan generasi muda Indonesia di level Asia. Sebanyak 44 tim ambil bagian dalam kualifikasi yang terbagi ke dalam 11 grup.
Hanya ada 15 tiket tersisa untuk diperebutkan karena Arab Saudi sudah otomatis lolos sebagai tuan rumah. Situasi ini membuat persaingan menuju turnamen final akan berlangsung sengit.
Bagi Timnas U-23, tampil secara beruntun di Piala Asia menjadi target realistis sekaligus membanggakan. Pada edisi 2024, pasukan Shin Tae-yong mencetak sejarah dengan menembus semifinal. Kini, publik berharap Garuda Muda bisa mengulang bahkan melampaui prestasi tersebut di edisi berikutnya.
Format dan Syarat Lolos Kualifikasi
Setiap grup hanya akan meloloskan juara grup secara otomatis ke putaran final. Selain itu, tersedia empat tiket tambahan bagi runner-up terbaik dari seluruh grup.
Dengan demikian, total ada 16 tim yang akan tampil di Piala Asia U-23 2026, termasuk Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Artinya, Indonesia minimal harus finis sebagai juara grup untuk memastikan tiket langsung. Jika gagal menjadi yang teratas, peluang lain terbuka melalui jalur runner-up terbaik.
Namun, persaingan untuk memperebutkan posisi runner-up terbaik sangat ketat. Hanya empat dari 11 tim peringkat kedua yang berhak melaju, sehingga konsistensi di setiap pertandingan menjadi kunci utama.
Regulasi Penentuan Klasemen
Aturan klasemen akan sangat menentukan dalam kualifikasi. Jika lebih dari satu tim memiliki jumlah poin sama, maka tolok ukur pertama adalah sistem head-to-head.
Dari situ akan dilihat perolehan poin, selisih gol, hingga jumlah gol dalam laga antar tim yang memiliki poin identik. Jika masih imbang, barulah selisih gol dan jumlah gol dari seluruh pertandingan grup dijadikan pertimbangan.
Selain itu, faktor lain seperti poin fair play hingga undian dapat digunakan jika tetap tidak ada pembedanya. Untuk penentuan runner-up terbaik, kriterianya lebih detail: mulai dari jumlah poin, selisih gol, jumlah gol, hingga jumlah kemenangan.
Karena itu, Timnas U-23 wajib tampil fokus di setiap pertandingan. Setiap gol, kartu, hingga detail kecil lainnya bisa menjadi penentu keberhasilan Garuda Muda menembus putaran final.
Baca Ini Juga:
- Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Laos Rabu 3 September 2025, Siaran Langsung SCTV dan Indosiar
- 3 Bintang Timnas Indonesia U-23 yang Siap 'Permak' Laos: Rafael Struick Andalan!
- Bisa Berbahaya! Pengamat Ingatkan Timnas U-23 Tak Boleh Lupa Diri Lawan Laos, Ada Apa?
- Profil Mikael Tata, Satu-satunya Pemain Papua di Skuad Timnas Indonesia U-23
- Analogi Berkelas Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan Serasa Liga Champions!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
-
Tim Nasional 5 Desember 2025 16:55
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 15:55 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 15:41 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:33 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:28 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
