
Bola.net - Brunei Darussalam lagi-lagi menelan kekalahan dalam laga Grup B ajang AFF U-19 Championship 2013. Menghadapi Myanmar, anak asuh Dayem Haji Ali ini dipaksa bertekuk lutut enam gol tanpa balas.
Myanmar memulai laga yang dihelat di Stadion Gelora Delta ini dengan tempo lambat. Sebaliknya, Brunei yang bernafsu meraih poin perdana mereka, nampak bermain agresif.
Empat menit laga berjalan, gawang Brunei kebobolan. Sepakan Aung Thu dari luar kotak penalti menembus gawang Brunei. Sementara, kiper mereka, Abdul Hafiz tak bereaksi sedikitpun untuk mengantisipasi laju bola.
Kebobolan cepat kali ini tak membuat mental penggawa Brunei jatuh. Anak asuh Dayem Haji Ali ini mencoba membalas. Sayang, mereka kerap terburu-buru dalam membangun serangan sehingga mudah dipatahkan barisan belakang Myanmar.
Asyik menyerang, lini belakang Brunei keteteran. Beberapa kali Abdul Hafiz jatuh bangun demi mengamankan gawangnya dari serbuan para penggawa Myanmar.
Tiga puluh menit laga berjalan, Myanmar membuat perubahan komposisi pemain. Than Paing digantikan Saw Si I untuk menambah daya dobrak lini depan.
Masuknya pemain nomor 9 ini membawa efek positif. Serangan-serangan Myanmar kian tajam. Namun, buruknya penyelesaian akhir mereka membuat tak ada tambahan gol tercipta sampai menit 35.
Menit 36 gawang Brunei akhirnya bobol. Gol ini terjadi akibat kesalahan Abdul Hafiz dalam mengantisipasi tendangan bebas Naung Naung Latt. Kiper Brunei itu terlanjur maju ketika bola memantul dan melewati kepalanya. Alhasil Hafiz hanya bisa pasrah melihat bola masuk ke gawang Brunei.
Hafiz kembali membuat kesalahan di penghujung babak pertama. Dia kembali gagal mengantisipasi tendangan bebas Si Thu Aung. Alhasil bola meluncur tak terhalang dan menambah keunggulan Myanmar.
Awal babak kedua, Myanmar mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Si Thu Aung. Namun, kali ini Hafiz sigap menepis bola yang meluncur ke gawangnya.
Menit 49, Thu Aung kembali mendapat peluang emas. Sayang kali ini tembakannya masih membentur mistar gawang Brunei.
Gawang Brunei akhirnya kembali bobol menit 57. Sepakan Nyein Chang Aung, memanfaatkan umpan tarik Saw Si I meluncur deras menembus gawang Hafiz.
Unggul empat gol tanpa balas, Myanmar tak puas. Mereka memasukkan Yan Naing Oo menggantikan Chan Aung.
Brunei sendiri ogah dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Mereka sempat berusaha membalas melalui serangan balik. Sayang peluang yang dimiliki Aimmil Rahman masih tipis melenceng dari gawang Myanmar
Menit 69, Myanmar mencetak gol kelima mereka di laga ini. Memanfaatkan kesalahan kiper Brunei mengantisipasi tendangan sudut, Aung Thu menyundul bola ke gawang yang sudah kosong.
Perjuangan Brunei memperkecil kekalahan kian berat. Menit 73, mereka bermain dengan 10 orang usai Mohd Aman menerima kartu kuning kedua di laga ini.
Bermain sepuluh orang, Brunei kian kocar-kacir. Berulang kali pertahanan mereka ditembus para pemain Myanmar.
Dua menit kemudian, Myanmar mencetak gol keenam mereka di laga ini. Umpan terukur Aung Thu diselesaikan Maung Maung Soe dengan sepakan keras, yang tak bisa diantisipasi Hafiz. Sampai laga menjelang usai, Myanmar terus mengurung pertahanan Brunei. Namun, tak ada gol tambahan tercipta. (den/dzi)
Myanmar memulai laga yang dihelat di Stadion Gelora Delta ini dengan tempo lambat. Sebaliknya, Brunei yang bernafsu meraih poin perdana mereka, nampak bermain agresif.
Empat menit laga berjalan, gawang Brunei kebobolan. Sepakan Aung Thu dari luar kotak penalti menembus gawang Brunei. Sementara, kiper mereka, Abdul Hafiz tak bereaksi sedikitpun untuk mengantisipasi laju bola.
Kebobolan cepat kali ini tak membuat mental penggawa Brunei jatuh. Anak asuh Dayem Haji Ali ini mencoba membalas. Sayang, mereka kerap terburu-buru dalam membangun serangan sehingga mudah dipatahkan barisan belakang Myanmar.
Asyik menyerang, lini belakang Brunei keteteran. Beberapa kali Abdul Hafiz jatuh bangun demi mengamankan gawangnya dari serbuan para penggawa Myanmar.
Tiga puluh menit laga berjalan, Myanmar membuat perubahan komposisi pemain. Than Paing digantikan Saw Si I untuk menambah daya dobrak lini depan.
Masuknya pemain nomor 9 ini membawa efek positif. Serangan-serangan Myanmar kian tajam. Namun, buruknya penyelesaian akhir mereka membuat tak ada tambahan gol tercipta sampai menit 35.
Menit 36 gawang Brunei akhirnya bobol. Gol ini terjadi akibat kesalahan Abdul Hafiz dalam mengantisipasi tendangan bebas Naung Naung Latt. Kiper Brunei itu terlanjur maju ketika bola memantul dan melewati kepalanya. Alhasil Hafiz hanya bisa pasrah melihat bola masuk ke gawang Brunei.
Hafiz kembali membuat kesalahan di penghujung babak pertama. Dia kembali gagal mengantisipasi tendangan bebas Si Thu Aung. Alhasil bola meluncur tak terhalang dan menambah keunggulan Myanmar.
Awal babak kedua, Myanmar mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Si Thu Aung. Namun, kali ini Hafiz sigap menepis bola yang meluncur ke gawangnya.
Menit 49, Thu Aung kembali mendapat peluang emas. Sayang kali ini tembakannya masih membentur mistar gawang Brunei.
Gawang Brunei akhirnya kembali bobol menit 57. Sepakan Nyein Chang Aung, memanfaatkan umpan tarik Saw Si I meluncur deras menembus gawang Hafiz.
Unggul empat gol tanpa balas, Myanmar tak puas. Mereka memasukkan Yan Naing Oo menggantikan Chan Aung.
Brunei sendiri ogah dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Mereka sempat berusaha membalas melalui serangan balik. Sayang peluang yang dimiliki Aimmil Rahman masih tipis melenceng dari gawang Myanmar
Menit 69, Myanmar mencetak gol kelima mereka di laga ini. Memanfaatkan kesalahan kiper Brunei mengantisipasi tendangan sudut, Aung Thu menyundul bola ke gawang yang sudah kosong.
Perjuangan Brunei memperkecil kekalahan kian berat. Menit 73, mereka bermain dengan 10 orang usai Mohd Aman menerima kartu kuning kedua di laga ini.
Bermain sepuluh orang, Brunei kian kocar-kacir. Berulang kali pertahanan mereka ditembus para pemain Myanmar.
Dua menit kemudian, Myanmar mencetak gol keenam mereka di laga ini. Umpan terukur Aung Thu diselesaikan Maung Maung Soe dengan sepakan keras, yang tak bisa diantisipasi Hafiz. Sampai laga menjelang usai, Myanmar terus mengurung pertahanan Brunei. Namun, tak ada gol tambahan tercipta. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 Agustus 2024 22:20
Pengakuan Indra Sjafri: Lebih Sulit Lawan Malaysia Ketimbang Thailand
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...