
Bola.net - Mantan pemain Timnas Indonesia Ricky Yacobi mengatakan, laga persahabatan melawan Internazionale dijadikan kesempatan bagi para pemain Indonesia untuk mempromosikan diri sehingga dari sisi permainan cenderung menonjolkan aksi individual.
"Pertandingan seperti ini tak terlepas dari promosi diri para pemain, karena even ini ditonton oleh banyak orang. Masyarakat akan memuji mereka, dan ini merupakan nilai plus yang mereka cari dari pertandingan itu," ujar Ricky Yacobi.
Sehubungan dengan itu, Ricky yang menjadi penggawa Garuda di era 80-an ini menilai para pemain cenderung menonjolkan sisi individualistik ketimbang menciptakan kerja sama tim ketika bertanding.
Meski demikian, sebagai seorang mantan pemain Ricky pun mengakui jika laga persahabatan internasional seperti ini merupakan kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh para pemain.
"Pemain memiliki motivasi yang berbeda, tentu berharap sebuah pengalaman yang sangat berharga ketika bertemu dengan pemain-pemain besar dan sebuah klub yang besar," ujarnya.
Namun demikian, kedatangan klub Inter yang digagas oleh sebuah media cetak itu dinilainya baru sebatas untuk mendatangkan sebuah tim besar untuk menghibur para pencinta sepakbola dan tidak secara spesifik untuk sebuah kepentingan prestasi.
"Ini kan hanya sebatas mendatangkan sebuah tim besar untuk suatu pertandingan hiburan dan komersil. Tapi bagi saya itu tak menjadi masalah," tandasnya.
(ant/end)
"Pertandingan seperti ini tak terlepas dari promosi diri para pemain, karena even ini ditonton oleh banyak orang. Masyarakat akan memuji mereka, dan ini merupakan nilai plus yang mereka cari dari pertandingan itu," ujar Ricky Yacobi.
Sehubungan dengan itu, Ricky yang menjadi penggawa Garuda di era 80-an ini menilai para pemain cenderung menonjolkan sisi individualistik ketimbang menciptakan kerja sama tim ketika bertanding.
Meski demikian, sebagai seorang mantan pemain Ricky pun mengakui jika laga persahabatan internasional seperti ini merupakan kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh para pemain.
"Pemain memiliki motivasi yang berbeda, tentu berharap sebuah pengalaman yang sangat berharga ketika bertemu dengan pemain-pemain besar dan sebuah klub yang besar," ujarnya.
Namun demikian, kedatangan klub Inter yang digagas oleh sebuah media cetak itu dinilainya baru sebatas untuk mendatangkan sebuah tim besar untuk menghibur para pencinta sepakbola dan tidak secara spesifik untuk sebuah kepentingan prestasi.
"Ini kan hanya sebatas mendatangkan sebuah tim besar untuk suatu pertandingan hiburan dan komersil. Tapi bagi saya itu tak menjadi masalah," tandasnya.
(ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 09:57
-
tim nasional 6 September 2025 09:48
-
tim nasional 6 September 2025 09:44
-
tim nasional 6 September 2025 09:37
-
tim nasional 6 September 2025 09:34
-
tim nasional 6 September 2025 09:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...