
Bola.net - Timnas Indonesia gagal menghibur para penggemar setianya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, saat bertemu Malaysia di laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia hari Kamis (5/9/2019). Mereka tumbang dengan skor tipis 2-3.
Pelatih senior asal Surabaya, Ruddy Keltjes, menilai semua lini permainan Timnas Indonesia lemah. Terutama pada babak kedua.
"Kelemahan itu dimulai lini tengah, kemudian berimbas pada pertahanan. Puncaknya, tentu saja di kiper. Ketika sektor tengah rapuh, pemain belakang harus bekerja keras menahan gempuran lawan. Runyamnya, Andritany Adhiyasa juga tampil di bawah performa. Lihat saja, berapa kali dia bikin blunder," kata Ruddy Keltjes.
Mantan pilar Timnas Indonesia ini kasihan dengan Alberto Goncalvez, yang tampak kerja keras sendirian di depan.
Ruddy Keltjes juga menyorot kurangnya komunikasi antarpemain di semua lini sehingga mereka sering membuat kesalahan.
"Main sepak bola itu harus cerewet, sering teriak-teriak. Jadi antarpemain saling mengingatkan. Berapa kali pemain Malaysia lolos dari jebakan offside yang membahayakan gawang kita. Saat membuat jebakan offside, sering gagal karena ada sisa satu pemain di belakang," tutur Ruddy Keltjes.
Pelatih Simon McMenemy, lanjut Ruddy Keltjes, seolah tak mengubah cara main di babak kedua, sementara Malaysia melakukan perubahan.
"Babak kedua pressure yang dilakukan Malaysia sangat efektif sehingga membuat pemain Timnas Indonesia sulit mengembangkan permainan. Tekanan itu memaksa Indonesia sering bikin kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan," jelasnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Speed dan Power Hilang
Ruddy Keltjes juga menyorot kecepatan dan kekuatan yang hilang di paruh kedua permainan.
"Saya tak tahu kenapa speed dan power mereka tak terlihat lagi. Kalau seperti itu, berarti kekuatan pemain Timnas Indonesia tak bisa konstan selama 90 menit," ucapnya.
Lepas dari semua kekurangan itu, Ruddy Keltjes berharap kekalahan ini sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri.
"Hasil ini memang mengecewakan kita. Tapi, mari tetap berpikir positif. Bagaimana pun juga ini timnas kita. Semoga di pertandingan berikutnya, Indonesia tampil lebih baik dan meraih kemenangan," harapnya.
Sumber: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Aning Jati
Published: 6 September 2019
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Kalah, Andritany Ardhiyasa Jadi Sasaran Amukan Warganet
- SUGBK Ricuh, Menpora Malaysia-FAM Mengadu ke Pemerintah Indonesia dna FIFA
- Pelatih Malaysia Sudah Prediksi Kerusuhan Akan Pecah Pada Laga Kontra Timnas Indonesia
- Simon McMenemy: Kalau Rusuh, Suporter Timnas Indonesia Terburuk di Dunia
- Buntut Kerusuhan Suporter di SUGBK, Menpora Malaysia Sampai Dievakuasi
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 06:14
-
tim nasional 6 September 2025 03:31
-
tim nasional 6 September 2025 03:11
-
tim nasional 6 September 2025 02:53
-
tim nasional 6 September 2025 01:39
-
tim nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia U23 vs Laos U23, Live di TV Apa?
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...