
Bola.net - Timnas Malaysia kembali menerima pukulan berat dari FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Sanksi terbaru membuat hasil pertandingan resmi mereka dibatalkan.
Keputusan ini merupakan tambahan hukuman setelah sanksi kepada pemain dan federasi. Dampaknya tidak hanya pada catatan laga, tetapi juga pada posisi kompetitif tim.
FIFA menyatakan Malaysia kalah 0-3 pada tiga pertandingan bertajuk FIFA Matchday. Putusan ini langsung mengubah hasil yang sebelumnya diraih Harimau Malaya.
Situasi tersebut memicu pertanyaan lanjutan terkait laga lainnya. Publik kini menanti apakah sanksi serupa akan diterapkan pada pertandingan penting lain.
Pembatalan Tiga Laga FIFA Matchday
FIFA membatalkan hasil laga persahabatan Timnas Malaysia melawan Tanjung Verde. Pertandingan di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur pada 29 Mei itu sebelumnya berakhir imbang 1-1.
Selain itu, kemenangan Malaysia atas Singapura juga dianulir. Laga di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September yang berakhir 2-1 kini berubah menjadi kekalahan 0-3.
Satu pertandingan lain yang dibatalkan adalah kemenangan atas Palestina. Laga di Stadion Sultan Ibrahim, Johor pada 8 September itu juga dinyatakan kalah 0-3.
Potensi Sanksi untuk Laga Vs Vietnam dan Nepal
Pembatalan tiga laga tersebut memunculkan kekhawatiran baru. Status pertandingan Malaysia melawan Vietnam dan Nepal kini menjadi sorotan.
Malaysia sebelumnya mengalahkan Nepal 2-0 pada 25 Maret 2025 di Kualifikasi Piala Asia 2027. Pada laga itu, Hector Hevel tercatat ikut bermain.
Malaysia juga menang telak 4-0 atas Vietnam pada 19 Juni 2025. Dalam pertandingan tersebut, tujuh pemain bermasalah turut memperkuat tim.
Banding ke CAS dan Risiko Besar
Pada 8 Desember, FAM mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS. Langkah ini menjadi upaya terakhir dalam sengketa dengan FIFA.
"Keputusan pengadilan dapat menguatkan, mengurangi, atau membatalkan sanksi tersebut. Setelah CAS mengeluarkan kesimpulan resminya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mendasarkan keputusannya pada FAM, khususnya mengenai dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam dalam kualifikasi Piala Asia 2027," tulis pemberitaan media Vietnam, The Thao 247.
Namun, Komisi Investigasi Independen FAM menemukan banyak kelemahan dalam verifikasi dokumen. Temuan ini membuat peluang Malaysia di CAS dinilai sangat kecil.
Ancaman Sanksi Tambahan dari AFC
ICC menemukan sejumlah dokumen tidak memiliki keaslian dan bukti pendukung. Prosedur pengendalian FAM juga dinilai tidak berjalan optimal.
Kondisi ini memperbesar risiko hukuman lanjutan. AFC berpotensi menjatuhkan sanksi tambahan kepada Timnas Malaysia.
"Mengingat situasi yang sangat tidak menguntungkan ini, peluang FAM untuk membatalkan putusan di CAS sangat kecil. Mereka menghadapi risiko tinggi sanksi berat dari AFC, termasuk kehilangan poin di dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam, di mana mereka menggunakan sejumlah pemain naturalisasi yang telah melanggar peraturan," tandas pemberitaan The Thao 247.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 17 Desember 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Desember 2025 20:07Persis Solo dan Tekanan Degradasi dari BRI Super League yang Kian Nyata
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 17 Desember 2025 21:36 -
Tim Nasional 17 Desember 2025 20:42 -
Tim Nasional 17 Desember 2025 20:34 -
Liga Inggris 17 Desember 2025 20:15 -
Tim Nasional 17 Desember 2025 20:11 -
Bola Indonesia 17 Desember 2025 20:07
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 17 Desember 2025 20:42 -
tim nasional 17 Desember 2025 20:34 -
tim nasional 17 Desember 2025 20:11 -
tim nasional 17 Desember 2025 19:49 -
tim nasional 17 Desember 2025 13:24 -
tim nasional 17 Desember 2025 13:03
MOST VIEWED
- Bela Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Kisruh di Ruang Ganti Timnas Indonesia Hingga Masalah Ban Kapten
- Pengamat Sepak Bola Soroti Zainudin Amali Usai Timnas Indonesia U-22 Gugur Lebih Cepat di SEA Games 2025
- Gagal di SEA Games 2025, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri Disebut Sudah Mentok: Ada Masanya
- Shin Tae-yong Masih Perhatian Pada Timnas Indonesia, Beri Pesan Khusus Usai Skuad Garuda Gagal Tembus Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan ya...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442683/original/005284800_1765564258-IMG_6625.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424860/original/067292800_1764161681-banjir_bandang_malalak.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423875/original/035710600_1764118547-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_22.04.57__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448056/original/043135100_1765977918-Taman_Nasional_Rawa_Aopa_Watumaohai_Konawe_Selatan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442670/original/096213000_1765556052-IMG_6604.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448042/original/072834000_1765975936-IMG-20251217-WA0031.jpg)

