
Bola.net - Kesuksesan Shin Tae-yong memoles Timnas Indonesia di semua kelompok umur tak didapatkan begitu saja. Di antara faktor-faktor pendukung utamanya adalah taktik jitu dan keberanian pelatih asal Korea Selatan itu untuk bereksperimen.
Dua tahun pertama Shin Tae-yong di Indonesia tidak sepenuhnya mulus. Dia harus melalui berbagai ujian, dinamika, dan romantika yang datang silih berganti.
Klausul kontrak Shin dengan PSSI, di mana dia memoles Timnas Indonesia senior dan kelompok umur, sempat mendapat banyak cibiran dan kritik dari publik. Dia dianggap serakah dan mustahil bisa bekerja simultan di semua level Timnas Indonesia.
Namun, kini mata pencinta Timnas Garuda terbelalak lebar. Kesuksesan Shin membawa Timnas Senior dan U-20 lolos Piala AFC U-20 mengubah cibiran dan kritikan menjadi pujian, serta decak kagum.
Melewati Masa Sulit

Jika menoleh ke belakang guna merunut jejak perjuangan Shin Tae-yong memang tak mudah. Tahun 2020 bisa dibilang masa paling sulit bagi arsitek asal Korsel ini membangun tim.
Betapa tidak. Dia dan staf pelatih harus 'bertempur' dengan badai COVID-19. Namun Shin sungguh cerdik mensiasati situasi global ini.
Ketika dia tak bisa menggelar TC di Tanah Air, Shin pun memboyong Timnas Indonesia berbagai level TC di luar negeri.
Tampaknya Shin tahu betul kondisi sepak bola Indonesia. Selain status COVID-19 Indonesia yang tinggi, dia sadar sulit mencari lawan tanding di Tanah Air untuk mengangkat performa Timnas Indonesia.
Bukan Pelatih Sembarangan

Inilah keuntungan seorang pelatih kaliber Internasional. Di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong membawa Timnas Korsel mengalahkan Jerman 2-0.
Hasil ini makin spektakuler, karena otomatis menghentikan langkah Der Panzer sebagai juara bertahan.
Kembali ke Timnas Indonesia. Kebijakan Shin melakukan TC di luar negeri dinilai pemborosan biaya. Tapi publik tak tahu apa yang ada dalam benak Shin.
Dengan cara TC simultan Timnas Indonesia segala usia, Shin bisa terus memantau seksama. Apalagi dia memiliki staf pelatih yang mumpuni.
Menuai Hasil

Kini Shin Tae-yong telah menguasai segalanya. Dia paham satu per satu anggota Timnas Indonesia semua level. Dia bahkan dengan sangat yakin dan berani memasukkan beberapa debutan Timnas Indonesia U-20 ke skuat Senior.
Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari termasuk pemain muda yang beruntung bisa menembus level senior. Striker produk kompetisi domestik seperti Ramadhan Sananta pun diberi kesempatan merumput lawan Timnas Curacao saat Indonesia menang 3-2.
Menarik kita tunggu, apa kiat-kiat Shin Tae-yong berikutnya bersama Timnas Indonesia.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Susetyo/Aryo Atmaja, 27 September 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Khawatir Timnas Indonesia vs Curacao Sepi Penonton, Plt Bupati Bogor Bagi-Bagi Tiket Gratis ke ASN
- Timnas Indonesia vs Curacao, Pemkab Bogor Jamin Drainase Stadion Pakansari OK, Aman Meskipun Hujan
- 3 Pemain Timnas Indonesia Cedera, Terancam Absen Lawan Curacao
- Dari Inggris hingga Australia, Ini negara di Ranking 50 Besar FIFA yang Bisa Jadi Lawan Timnas Indon
- PSSI Ingin Perpanjang Kontraknya, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
- PSSI: Durasi Kontrak Baru Shin Tae-yong Diputuskan di Rapat Exco
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:24BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
-
Tim Nasional 5 Desember 2025 16:55
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 07:15 -
Liga Italia 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:51 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:36
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:34 -
tim nasional 4 Desember 2025 20:23 -
tim nasional 4 Desember 2025 19:26
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
