
Bola.net - Simon McMenemy memiliki kapasitas bagus sebagai pelatih. Namun dia masih kurang berpengalaman untuk menangani Timnas Indonesia. Opini ini disuarakan oleh Vincenzo Alberto Annese, yang merupakan mantan pelatih PSIS Semarang.
Sebelum melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Skotlandia itu hanya pernah sekali membesut suatu timnas, yaitu Filipina, pada 2010.
Karier kepelatihan McMenemy berikutnya banyak dihabiskan di level klub, semisal bersama Dong Tam Long An (Vietnam), Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, Bhayangkara FC (Indonesia), dan New Radiant (Maladewa).
"Saya pikir Simon McMenemy bagus. Namun, dia tak punya pengalaman untuk menjadi pelatih di negara besar seperti Indonesia. Dia pernah di Filipina untuk sejumlah pertandingan. Untuk level internasional, dia sepertinya tak punya lisensi kepelatihan pro," kata Annese kepada Bola.com.
McMenemy hanya memiliki lisensi A AFC, satu tingkat di bawah AFC Pro. Lisensi McMenemy sebelumnya juga pernah disorot oleh pelatih asal Inggris, Peter Butler.
"Saya terkejut Timnas Indonesia merekrutnya. Dia pelatih bagus. Namun, untuk melatih timnas, harus punya pengalaman lebih," kata Annese.
Saat melatih Filipina pada Piala AFF 2010, McMenemy mengantar tim berjulukan The Azkals tersebut lolos ke semifinal sebelum disingkirkan Timnas Indonesia. Ketika menangani Bhayangkara FC pada 2017 lalu, Simon McMenemy berhasil mempersembahkan trofi Liga 1.
Scroll terus ke bawah.
Perlu Langkah Maju
Annese mengerti PSSI tak mempersoalkan lisensi kepelatihan McMenemy. Mengingat dalam dua tahun belakangan, pencapaian tim berjulukan Skuat Garuda itu tidak berkembang signifikan.
Pelatih yang kini menangani Timnas Belize, suatu negara di Kepulauan Karibia, Amerika Tengah, itu melihat sepak bola Indonesia perlu perubahan yang terstruktur dan masif agar berdampak positif bagi Timnas Indonesia.
"Oke, pengalaman McMenemy tidak masalah bagi Timnas Indonesia. Di era pelatih sebelumnya, Luis Milla, juga hasilnya kurang baik. Tak ada hasil yang cukup bagus yang didapat. Perlu suatu langkah untuk memajukan sepak bola Indonesia," pungkas pelatih 34 tahun tersebut.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
-
tim nasional 6 September 2025 16:46
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...