
Bola.net - Kabar gembira tengah menaungi tim nasional Indonesia U-19. Hal tersebut, tidak lepas dari kepastian mengikuti training centre (TC)/pemusatan latihan dan uji coba di Spanyol, Jumat (12/9) hingga Jumat (26/9).
Nantinya, Garuda Jaya- julukan Timnas Indonesia U-19- akan menghadapi Real Madrid C pada Selasa (16/9). Kemudian, Atletico Madrid B, Kamis (18/9), Valencia B, Senin (22/9) dan Barcelona B, Rabu (24/9).
"Barcelona merupakan klub yang saya suka. Tentu saja, saya siap memberi yang terbaik di pertandingan nanti, termasuk melawan Barcelona. Kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga buat saya dan tim," ungkap Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono.
Lebih jauh diterangkannya, dirinya sudah menyukai Barcelona sejak masih ditangani Josep Guardiola. Pasalnya, mampu memperagakan permainan tiki-taka.
"Tentunya, gaya permainan tiki-taka mereka yang saya sukai," tuntasnya.
TC dan uji coba di Spanyol punya manfaat besar, juga disampaikan striker Timnas Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Diungkapkannya, TC dan uji coba tersebut akan menambah pengalaman.
Dari Barcelona B misalnya, Garuda Jaya bisa mempelajari gaya bermain tiki-taka. Gaya bermain tersebut, memang sudah lama diterapkan dan punya dampak bagus dalam prestasi Barcelona.
"Saya pribadi berharap, bisa menyerap ilmu dari empat klub tersebut. Menghadapi tim kuat, tentu kami bisa belajar banyak," pungkas Muchlis Hadi. (esa/dzi)
Nantinya, Garuda Jaya- julukan Timnas Indonesia U-19- akan menghadapi Real Madrid C pada Selasa (16/9). Kemudian, Atletico Madrid B, Kamis (18/9), Valencia B, Senin (22/9) dan Barcelona B, Rabu (24/9).
"Barcelona merupakan klub yang saya suka. Tentu saja, saya siap memberi yang terbaik di pertandingan nanti, termasuk melawan Barcelona. Kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga buat saya dan tim," ungkap Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono.
Lebih jauh diterangkannya, dirinya sudah menyukai Barcelona sejak masih ditangani Josep Guardiola. Pasalnya, mampu memperagakan permainan tiki-taka.
"Tentunya, gaya permainan tiki-taka mereka yang saya sukai," tuntasnya.
TC dan uji coba di Spanyol punya manfaat besar, juga disampaikan striker Timnas Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Diungkapkannya, TC dan uji coba tersebut akan menambah pengalaman.
Dari Barcelona B misalnya, Garuda Jaya bisa mempelajari gaya bermain tiki-taka. Gaya bermain tersebut, memang sudah lama diterapkan dan punya dampak bagus dalam prestasi Barcelona.
"Saya pribadi berharap, bisa menyerap ilmu dari empat klub tersebut. Menghadapi tim kuat, tentu kami bisa belajar banyak," pungkas Muchlis Hadi. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28 -
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
- Pelatih yang Membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 Tidak Menutup Peluang Melatih Timnas Indonesia
- Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI
- Tiru Timnas Indonesia, Timnas Thailand Resmi Ikut-Ikutan Pecat Pelatih Masatada Ishii
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...














:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)
