
Bola.net - Demi mempermudah langkah ke babak selanjutnya, Timnas U-22 Indonesia kini mengincar kemenangan dari tiga lawan mereka di Grup E kualifikasi Piala Asia U-22.
Meski kalah 0-1 dari Australia di laga perdana semalam (05/7), Indonesia masih punya peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan menjadi runner up grup. Sebab masih ada empat laga tersisa yang menanti Garuda Muda. Sabtu esok, giliran Timor Leste yang akan dihadapi Andik Vermansyah dan kawan-kawan terlebih dahulu.
"Kita wajib menang dari Timor Leste, Macau dan Singapura. Jika menang, peluang kita untuk lolos masih terbuka," ujar asisten pelatih Timnas U-22, Liestiadi pada Bola.net.
Ia menjelaskan kalau kemenangan dari tiga lawan ini akan membuat peluang Timnas U-22 lolos sebagai peringkat tiga terbaik dari seluruh grup sedikit terbuka. "Seandainya kita gagal jadi runner up, kita incar peringkat tiga terbaik," katanya.
Dengan tidak menyebut nama Jepang, Liestiadi membantah kalau Indonesia menyerah dari Blue Samurai. Suzuki Musashi dan kawan-kawan memang berat karena baru saja membantai Macau enam gol tanpa balas. Tapi bagi Lies, bukan berarti kita selaku tuan rumah takut dengan Jepang.
"Jepang memang berat, tapi kita akan tetap berusaha," pungkas asisten yang juga mendampingi Yosua Pahabol dan kawan-kawan di Hassanah Bolkiah Trophy lalu itu. (fjr/end)
Meski kalah 0-1 dari Australia di laga perdana semalam (05/7), Indonesia masih punya peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan menjadi runner up grup. Sebab masih ada empat laga tersisa yang menanti Garuda Muda. Sabtu esok, giliran Timor Leste yang akan dihadapi Andik Vermansyah dan kawan-kawan terlebih dahulu.
"Kita wajib menang dari Timor Leste, Macau dan Singapura. Jika menang, peluang kita untuk lolos masih terbuka," ujar asisten pelatih Timnas U-22, Liestiadi pada Bola.net.
Ia menjelaskan kalau kemenangan dari tiga lawan ini akan membuat peluang Timnas U-22 lolos sebagai peringkat tiga terbaik dari seluruh grup sedikit terbuka. "Seandainya kita gagal jadi runner up, kita incar peringkat tiga terbaik," katanya.
Dengan tidak menyebut nama Jepang, Liestiadi membantah kalau Indonesia menyerah dari Blue Samurai. Suzuki Musashi dan kawan-kawan memang berat karena baru saja membantai Macau enam gol tanpa balas. Tapi bagi Lies, bukan berarti kita selaku tuan rumah takut dengan Jepang.
"Jepang memang berat, tapi kita akan tetap berusaha," pungkas asisten yang juga mendampingi Yosua Pahabol dan kawan-kawan di Hassanah Bolkiah Trophy lalu itu. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 9 September 2025 10:45
Membandingkan Hasil Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di FIFA Matchday September 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 18 September 2025 02:17
-
Liga Champions 18 September 2025 02:16
-
Liga Champions 18 September 2025 01:59
-
Liga Champions 18 September 2025 01:57
-
Liga Champions 18 September 2025 01:04
-
Liga Champions 18 September 2025 01:03
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 17 September 2025 09:27
-
tim nasional 17 September 2025 09:10
-
tim nasional 17 September 2025 09:07
-
tim nasional 17 September 2025 06:23
-
tim nasional 16 September 2025 16:57
-
tim nasional 16 September 2025 16:49
MOST VIEWED
- Emil Audero Luar Biasa! Bikin 9 Penyelamatan Lawan Verona, Cremonese Tempel Ketat Juventus di Papan Atas Serie A
- Hasil Serie A: Jay Idzes Main Penuh dan Dapat Rating 7,1, Sassuolo Tumbangkan Lazio
- Melihat Kembali Gol Berkelas Gelandang Timnas Indonesia di Liga Belgia: Saya Sangat Senang!
- Erick Thohir Antisipasi 'Faktor X' di Arab Saudi, Timnas Indonesia Tidak Pakai Hotel yang Disediakan Panitia Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...