TMJ Bongkar Fakta Mengejutkan: 27 Pemain Naturalisasi Sempat Ditawarkan ke Malaysia Sebelum Skandal FIFA Meledak

TMJ Bongkar Fakta Mengejutkan: 27 Pemain Naturalisasi Sempat Ditawarkan ke Malaysia Sebelum Skandal FIFA Meledak
Timnas Malaysia saat melawan Cape Verde di laga uji coba. (c) dok.instagram/famalaysia

Bola.net - Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris atau TMJ, akhirnya angkat bicara usai Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia dijatuhi sanksi oleh FIFA. Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (25/10/2025), TMJ menegaskan posisinya sekaligus menyoroti langkah-langkah yang telah ia ambil untuk membenahi sepak bola Negeri Jiran.

Sejak awal 2025, TMJ memang aktif terlibat langsung dalam berbagai kebijakan strategis, mulai dari proyek naturalisasi pemain hingga peran penting dalam menunjuk Rob Friend sebagai CEO FAM dan Peter Cklamovski sebagai pelatih tim nasional Malaysia. Langkah itu menunjukkan keseriusan TMJ untuk membawa sepak bola Malaysia menuju arah yang lebih profesional dan kompetitif di tingkat internasional.

Namun, program pencarian pemain diaspora Malaysia berakhir dengan skandal besar karena FIFA menganggap Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM memalsukan dan memanipulasi dokumen tujuh pemainnya.

Ketujuhnya adalah Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Gabriel Palmero.

1 dari 3 halaman

Pemalsuan dan Manipulasi Dokumen

FIFA menemukan bukti bahwa kakek atau nenek dari ketujuh pemain itu bukan lahir di Malaysia, sementara dokumen FAM menuliskan lahir di Negeri Jiran.

TMJ bercerita tentang kronologi proyek naturalisasi Malaysia. Pria yang juga putra Raja Malaysia tersebut ditawarkan 27 pemain oleh beberapa agen.

TMJ turut menyinggung Tengku Muda Pahang, Tengku Abdul Rahman Sultan Ahmad Shah.

"Kami memiliki banyak agen, sekitar 27 pemain yang diajukan oleh agen. Saya tidak berhubungan langsung, tapi Tengku Muda Pahang satu di antara yang berhubungan dan memperkenalkan beberapa pemain," ujar TMJ dalam YouTube Buletin TV3.

"Saya katakan, siapa pun yang punya informasi, baik agen atau pencari bakat, silakan berikan detail ke FAM," jelas tokoh yang juga Bupati Johor itu.

2 dari 3 halaman

Tereduksi Menjadi 7 Pemain

TMJ mengungkapkan bahwa dari daftar itu, hanya tujuh pemain yang masuk kriteria Jabatan Pendaftaran Negara (JPN), lembaga pemerintah Malaysia yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Malaysia.

"Dari 27-28 nama jika saya tidak salah, hanya tujuh yang lolos, dan kelolosan itu berdasarkan sistem Jabatan Pendaftaran Negara. Yang lain tidak lulus. Saya tidak mendalami detailnya. Saya hanya tahu ada tujuh pemain yang lolos, selesai," imbuhnya.

"Ke depan, kita juga akan terus mencari bakat, baik lokal maupun yang bermain di luar negeri dengan level lebih tinggi, selama mereka ingin mewakili negaranya. Itu hal yang wajar untuk meningkatkan performa tim nasional," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Sempat Disetujui FIFA

Ketujuh pemain itu sempat membela Malaysia ketika membantai Timnas Vietnam 4-0 dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Kuala Lumpur pada 10 Juni 2025.

Artinya, perpindahan federasi ketujuh pemain itu sempat disetujui FIFA sebelum kebohongannya terbongkar.

FIFA menjatuhkan sanksi 350 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain selama setahun kepada ketujuh pemain itu plus denda 2 ribu Franc Swiss (Rp41 juta).

Sumber: YouTube Buletin TV3

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Wiwig Prayugi) 25 Oktober 2025