
Bola.net - Manchester United lolos ke semifinal Liga Europa 2024/2025 dengan cara dramatis. Setan Merah menyisihkan Lyon dengan skor 5-4, melalui pertandingan yang dimainkan hingga babak extra time.
MU menjamu Lyon pada leg kedua babak semifinal Liga Europa, Jumat (18/4) dini hari WIB. Bermain di Old Trafford, MU dan Lyon bermain imbang 2-2 pada waktu normal dan. Lyon bermain dengan 10 orang sejak menit ke-89.
MU sempat tertinggal 2-4 pada extra time, sebelum akhirnya menang 5-4. Kelima gol MU dicetak oleh Manuel Ugarte, Diogo Dalot, Bruno Fernandes (penalti), Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire.
Laga melawan Lyon menyisakan banyak cerita bagi fans MU. Kalimat klasik 'football, bloody hell', relevan untuk menggambarkan laga ini. Lantas, apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari duel MU vs Lyon?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Lyon Memberikan Rasa Takut
Lyon membuat Old Trafford terasa horor bagi fans MU. Mereka membuat sorak sorai fans MU pada babak pertama menjadi momen penuh ketegangan saat Tolisso dan Tagliafico bikin gol.
Agregat menjadi 4-4 dan laga dilanjutkan ke extra time. Situasi jadi mencekam bagi fans MU saat Ryan Cherki dan Lacazette bikin gol. MU tertinggal 2-4 pada menit 109 dan terancam gugur.
"Malam yang luar biasa bagi Lyon di Manchester. Malam yang luar biasa bagi Man Utd karena semua alasan yang salah. Old Trafford mulai kosong, dengan cepat," lapor pandit BBC Sport, Paul Robinson, usai gol Lacazette.



Daya Juang MU Bikin Takjub
Lyon mencetak empat gol beruntun dan itu sangat sulit diterima, bukan hanya oleh fans, akan tetapi juga pemain MU. Mereka tertinggal 2-4 pada menit ke-109 dan itu sangat rumit.
Namun, di bayang-bayang mimpi buruk, MU mampu bangkit. Dimulai dari gol Bruno Fernandes pada menit 114, MU bangkit dan bikin dua gol tambahan. MU menyajikan momen yang membuat takjub.
"Saya bilang saat berkomentar bahwa butuh lebih dari sekedar mukjizat untuk bisa kembali melakukannya dan kini saya benar-benar percaya karena itu keterlaluan," kata Rio Ferdinand.
Emosi Andre Onana
Andre Onana mengalami banyak hal buruk dalam dua pekan ke belakang. Dia bikin blunder dan terlihat psywar pada laga leg pertama. Lalu, rumahnya dibobol maling dan istrinya dapat ancaman.
Onana lalu diberi waktu istirahat dan tak masuk tim saat MU kalah dari Newcastle. Onana kembali ke starting XI pada laga leg kedua. Dia kebobolan empat kali, akan tetapi MU menang.
Onana merayakan kemenangan itu dengan sangat emosional. "Dia memainkan perannya dalam kemenangan itu. Anda bisa melihat luapan emosinya saat gol (kemenangan) tercipta," kata pandit Paul Robinson.
Jawaban dari Harry Maguire
Pada musim-musim sebelumnya, cerita besar soal Maguire tak jauh dari kata blunder atau hal-hal negatif. Namun, pada duel lawan Lyon, Maguire menyajikan cerita yang indah.
Maguire dimainkan sebagai penyerang pada menit-menit akhir. Perjudian besar dari Ruben Amorim dan berujung positif. Maguire bikin gol penentu kemenangan pada menit 120+1.
"Kami mencoba menempatkan Harry Maguire di depan karena dialah satu-satunya yang bisa mencetak gol dengan sundulan," kata Ruben Amorim soal keputusannya.
Mentalitas Casemiro
Di sepak bola, ada istilah 'performa itu temporer dan kelas itu permanen'. Istilah itu sepertinya cocok untuk menggambarkan Casemiro pada duel melawan Lyon.
Dia telah menerima banyak kritik pada musim 2024/2025. Dia dinilai sudah habis. Bahkan, pada Januari 2025 lalu, namanya disebut-sebut ada dalam daftar jual dan bakal meninggalkan Eropa.
Namun, Casemiro tetaplah Casemiro. Dia punya mentalitas pemenang dan itu terlihat pada tiga gol terakhir MU. Dia memenangkan penalti, membuat assist gol gol Mainoo, dan bikin assist kemenangan!
3 Laga Menuju Juara
MU telah memastikan tempat di semifinal Liga Europa. Setelah ini, bagaimana cara mereka lolos ke semifinal tidak akan jadi topik utama. Hasil pada babak semifinal akan jadi fokusnya.
MU akan berjumpa Athletic Bilbao pada babak semifinal. Leg pertama dimainkan di San Mames pada 1 Mei 2025. Sepekan kemudian, laga leg kedua akan dimainkan di Old Trafford.
Jika mampu menyisihkan Bilbao, MU lolos ke final dan berjumpa Tottenham atau Bodo Glimt. Jadi, MU hanya berjarak tiga laga untuk meraih satu-satunya trofi yang bisa dimenangkan musim ini.
Bagan Fase Gugur Liga Europa 2024/2025
Bagan fase gugur Liga Europa musim 2024/2025 (c) UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:30
Link Live Streaming Brentford vs Manchester United - Nonton Premier League di Vidio
-
Otomotif 27 September 2025 16:34
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
-
Liga Inggris 27 September 2025 16:16
Liverpool Tegakkan Komitmen Kontrak Diogo Jota, Keluarga Terima 14,5 Juta Usai Tragedi
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 27 September 2025 18:06
-
Liga Spanyol 27 September 2025 17:47
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:41
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:30
-
Bola Indonesia 27 September 2025 17:01
-
Liga Inggris 27 September 2025 16:35
MOST VIEWED
- Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 24-26 September 2025
- Hasil Lille vs Brann: Giroud Jadi Penentu Kemenangan, Calvin Verdonk Main Penuh dan Curi Perhatian
- Rekap Hasil Liga Europa Tadi Malam: Antony Selamatkan Real Betis, Feyenoord Kalah di Markas Braga
- Hasil Aston Villa vs Bologna: Gagal Penalti, Pasukan Unai Emery Tetap Amankan Kemenangan
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...