
Bola.net - Catatan luar biasa klub dan tim nasional Spanyol di final kompetisi besar akhirnya tumbang. Setelah 27 kemenangan beruntun di laga final, dominasi itu dihentikan oleh Chelsea.
The Blues sukses mengalahkan Real Betis pada partai puncak UEFA Conference League musim 2024/2025, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi momen langka yang tak terjadi lebih dari dua dekade terakhir.
Selama ini, setiap kali ada tim Spanyol yang mentas di partai final, hasilnya hampir selalu sama: mereka keluar sebagai pemenang. Namun di Wroclaw, semuanya berubah secara dramatis.
Chelsea Hentikan Rekor Fantastis Klub Spanyol
Kemenangan Chelsea di final Conference League menjadi penanda akhir dari rekor 100 persen klub Spanyol di final. Betis yang tampil solid sepanjang musim tak mampu menahan serangan skuat Enzo Maresca.
Ini adalah kekalahan pertama tim Spanyol dari lawan non-Spanyol di final sejak 2001. Kala itu, Liverpool dan Bayern Munich sama-sama mengalahkan Alaves dan Valencia.
Artinya, sudah 23 tahun tim-tim Spanyol selalu keluar sebagai juara jika mentas di partai puncak. Dalam periode itu, jika mereka kalah, lawannya pasti berasal dari sesama Spanyol.
28 Final, 27 Kemenangan: Dominasi yang Menakutkan
Sejak final Liga Champions 2002 antara Real Madrid dan Bayer Leverkusen, tim Spanyol mulai membangun supremasi. Dalam waktu lebih dari dua dekade, mereka tampil di 28 final turnamen besar.
Dari 28 laga itu, 27 berakhir dengan kemenangan untuk klub atau timnas Spanyol. Rata-rata mereka menang dengan cara meyakinkan, termasuk lewat adu penalti jika harus.
Final seperti Euro 2008, Piala Dunia 2010, hingga kemenangan Sevilla dan Real Madrid di Liga Europa dan Liga Champions menunjukkan betapa tangguhnya mereka.
Tim Inggris Jadi Korban Favorit Klub Spanyol
Dari 28 final tersebut, 11 di antaranya mempertemukan tim Spanyol dengan wakil Inggris. Sayangnya bagi Inggris, sebagian besar dari laga itu berakhir pahit.
Barcelona dua kali mengalahkan Manchester United di final Liga Champions, sedangkan Sevilla menggagalkan harapan Liverpool pada 2016. Bahkan Middlesbrough pernah dilibas 0-4 oleh Sevilla.
Hanya Chelsea yang akhirnya mampu memecahkan kutukan itu. Kemenangan mereka atas Betis membawa angin segar bagi klub Inggris di kancah Eropa.
Kemenangan Bersejarah yang Mengubah Peta
Banyak yang menilai kemenangan Chelsea sebagai titik balik kejayaan Eropa. Klub-klub non-Spanyol kini punya kepercayaan diri lebih saat tampil di final.
Real Betis sendiri tampil baik di Conference League, tapi mereka kalah kualitas dan pengalaman di momen krusial. Sementara itu, Chelsea tampil lebih siap secara taktik dan mental.
Dengan berakhirnya rekor ini, kompetisi Eropa kini terasa lebih terbuka. Klub-klub dari negara lain akan lebih percaya diri menghadapi wakil Spanyol di masa depan.
Sumber: Opta
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 September 2025 05:17
Man of the Match Liverpool vs Atletico Madrid: Virgil van Dijk
-
Liga Champions 18 September 2025 05:04
-
Liga Champions 18 September 2025 04:25
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 18 September 2025 05:23
-
Liga Champions 18 September 2025 05:17
-
Liga Champions 18 September 2025 05:04
-
Bola Indonesia 18 September 2025 05:04
-
Liga Champions 18 September 2025 04:45
-
Liga Champions 18 September 2025 04:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...