
Bola.net - Malam di Sofia beberapa pekan lalu masih terngiang jelas di benak para pemain Timnas Inggris. Beberapa dari mereka, yang saat ini memperkuat Manchester United, berpotensi untuk merasakannya kembali saat tampil di markas Partizan.
Manchester United melawat ke markas klub asal Serbia itu untuk menjalani laga lanjutan Grup L Liga Europa. Pertandingan itu sendiri bakalan digelar pada Kamis (24/10/2019) malam hari nanti.
Pengalaman yang dialami Maguire bersama rekan setimnya, Marcus Rashford, itu sendiri terjadi saat Timnas Inggris mengalahkan Bulgaria 6-0 di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat itu, pertandingan nyaris dibatalkan karena tindakan rasis sejumlah oknum suporter.
Mereka melakukan salam Nazi dan sorakan yang menirukan suara monyet dalam beberapa bagian pertandingan. Dan diyakini itu akan terulang di Serbia, tempat yang dikenal punya permasalahan dengan rasisme.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Ingin Terulang
Dalam laga kontra Bulgaria, wasit sempat menghentikan pertandingan sebanyak dua kali menyusul sikap rasis oknum fans setempat. Wasit mengikuti protokol yang sudah disiapkan oleh UEFA untuk menangkal rasisme dalam sepak bola.
Ada tiga tahapan dalam protokol tersebut, di mana yang terakhir akan menyebabkan pertandingan dihentikan. Bek Manchester United, Harry Maguire, menegaskan bahwa Manchester United tidak akan sungkan untuk mengikuti regulasi itu andai rasisme terjadi di markas Partizan.
"Kami akan mempercayai UEFA akan mengikuti protokolnya dengan tiga langkah. Tentu saja atmosfir di Sofia sangatlah menyakitkan, saya tidak ingin menjadi bagian dari itu lagi," ujar Maguire seperti yang dikutip dari Team Talk.
Menghindari Prasangka Buruk
Maguire sendiri enggan berprasangka buruk lebih dulu terhadap warga Serbia. Ia percaya bahwa bakalan ada orang-orang di luar sana yang bisa menjaga diri sehingga kejadian di luar harapan tidak akan terjadi.
"Kami percaya atmosfer pada malam nanti akan terasa menyenangkan, satu yang kami nantikan," lanjut mantan bek Leicester City tersebut.
"Jika sesuatu tak berjalan baik, maka kami akan mengikuti protokol tiga langkah dan yakin bakalan ada orang di dalam dan luar lapangan yang melakukan tugasnya untuk membuat semuanya menjadi lebih baik di masa depan," tandasnya.
Di sisi lain, Savo Milosevic selaku pelatih Partizan menggaransi bahwa rasisme takkan terjadi. "Kami akan mencoba untuk membuat mereka diam dengan menyajikan permainan yang bagus," ucapnya.
(Team Talk)
Baca Juga:
- Satu Alasan yang Buat Harry Maguire Mantap Gabung Manchester United
- Terang-terangan, Solskjaer Akui Mendambakan Striker Seperti Harry Kane
- Siapa Lebih Tajir Melintir, Pangeran Arab Peminat Manchester United atau Keluarga Glazer?
- Real Madrid Batal Rekrut Christian Eriksen?
- Harry Maguire Siap Rayu James Maddison Pindah ke MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...