Arahan Ketum PBVSI untuk Timnas Voli Putri Indonesia Jelang SEA V League 2025: Menang Lawan Filipina dan Vietnam!

Arahan Ketum PBVSI untuk Timnas Voli Putri Indonesia Jelang SEA V League 2025: Menang Lawan Filipina dan Vietnam!
Ketua PB PBVSI, Imam Sudjarwo (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Komjen Pol. (Purn) Drs. Imam Sudjarwo, M.Si., memberikan pengarahan dan pembekalan khusus kepada para pemain tim nasional voli putri Indonesia.

Agenda ini digelar menjelang keikutsertaan Timnas Voli Senior Putri di ajang SEA V League 2025, serta persiapan Timnas U-21 Putri untuk tampil di Kejuaraan Dunia U-21 yang akan digelar di Surabaya.

Tak hanya dua tim itu, pengarahan juga diberikan kepada Timnas U-21 Putra yang bersiap menjalani pemusatan latihan dan pertandingan ke Tiongkok.

Dalam arahannya, Imam menekankan bahwa tahun 2025 adalah tahun dengan agenda voli yang sangat padat dan penting. Ia menyebut ini sebagai tahun strategis dalam peta pengembangan bola voli nasional, karena banyak ajang penting yang harus dihadapi baik di dalam maupun luar negeri.

“Di dalam negeri kita punya Proliga, Kejuaraan Kelompok Umur, Divisi I dan Divisi Utama. Sementara di level internasional, kita ada SEA Games Thailand, SEA V League, AVC Nation Cup, World Cup U-21, dan AVC U-16 Putra. Semuanya penting, dan semuanya membutuhkan perjuangan luar biasa dari kalian,” tegas Imam.

1 dari 3 halaman

Prestasi Meningkat, Target Makin Tinggi

Prestasi Meningkat, Target Makin Tinggi

Timnas voli putri Indonesia saat melawan Selandia Baru di AVC Nations Cup 2025 Putri. (c) AVC

Imam juga memaparkan sejumlah capaian membanggakan dari Timnas Voli Indonesia di berbagai level usia. Timnas Putri, misalnya, berhasil naik peringkat dunia dari posisi 54 ke 48 usai menempati peringkat kelima pada ajang AVC Nations Cup 2025.

Sementara Timnas U-16 Putra menempati peringkat lima di AVC U-16, dan Timnas Senior Putra yang menjuarai SEA V League, melonjak dari ranking 62 ke 50 dunia.

Namun, tidak semua kabar menggembirakan. Timnas Senior Putra justru mengalami penurunan peringkat FIVB dari 55 ke 62 usai hanya finis keenam di AVC Nations Cup.

Berbekal hasil-hasil tersebut, PBVSI mengirim Timnas U-16 Putra dan Putri ke Asian Youth Games 2025 di Bahrain yang akan berlangsung 23–27 Oktober mendatang.

2 dari 3 halaman

SEA V League 2025: Misi Kalahkan Filipina dan Tembus Dua Besar

SEA V League 2025: Misi Kalahkan Filipina dan Tembus Dua Besar

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Imam Sudjarwo. (c) dok.Moji

Fokus utama Timnas Senior Putri saat ini adalah SEA V League 2025. Mereka dijadwalkan berangkat ke Bangkok pada 30 Juli untuk melakoni leg pertama turnamen pada 1–3 Agustus, lalu melanjutkan leg kedua di Vietnam pada 8–10 Agustus.

Imam Sudjarwo memasang target realistis namun ambisius: Timnas wajib mengalahkan Filipina dan, jika mungkin, menundukkan Vietnam. Ia tak memasukkan Thailand dalam hitungan karena negara itu sudah lolos ke Volleyball Nations League (VNL).

“Kalian harus bisa mengalahkan Filipina, dan kalau bisa Vietnam. Minimal kalian harus masuk dua besar agar bisa lolos ke AVC Nation Cup. Filipina sekarang punya tiga pemain naturalisasi. Butuh effort luar biasa untuk menundukkan mereka,” tegasnya.

3 dari 3 halaman

Timnas U-21 Putri Bidik Delapan Besar Dunia

Timnas U-21 Putri Bidik Delapan Besar Dunia

Ketua PB PBVSI, Imam Sudjarwo (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Untuk Timnas U-21 Putri, tantangan datang dari Kejuaraan Dunia U-21 yang akan digelar di Surabaya pada 7–17 Agustus 2025. Skuad muda Merah Putih ini akan menggelar uji coba melawan negara-negara non-peserta sebelum turnamen dimulai. Targetnya? Masuk minimal delapan besar dunia.

Adapun Timnas U-21 Putra akan menjalani pemusatan latihan dan laga uji coba di Tiongkok pada akhir Agustus sebagai persiapan kompetisi selanjutnya.

Ketua Umum PBVSI kembali mengingatkan bahwa setiap turnamen internasional memiliki bobot poin dan makna strategis dalam pengembangan peringkat dunia. Menurutnya, SEA V League memiliki nilai 30 poin, AVC Nation Cup dan VNL masing-masing 40 poin, sedangkan Piala Dunia bernilai 50 poin.

“Ini jenjang penting. Setiap event internasional harus kalian hadapi dengan totalitas penuh,” pesan Imam.

Mengakhiri arahannya, Imam menyelipkan pesan nasionalisme yang kuat. Mengingat agenda turnamen bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan, ia meminta para pemain untuk memberikan yang terbaik demi nama bangsa.

“Agustus adalah bulan kemerdekaan. Selama 1–31 Agustus, rakyat Indonesia mengibarkan Merah Putih. Kalian adalah orang-orang terpilih untuk berjuang melalui bola voli. Tunjukkan kalian mampu!”