
Bola.net - - Luis Figo membuka alasan mengapa ia meninggalkan Barcelona FC dan memilih pindah ke Real Madrid. Ia menceritakan semuanya dalam sebuah wawancara dengan Grada360.
Kebetulan, saat ini Spanyol sedang panas-panasnya karena laga El Clasico akan segera digelar. Salah satu sosok yang paling diingat dalam laga panas antara Real Madrid melawan Barca tentu saja adalah Figo.
Figo mendapat cap pengkhianat dari para pendukung Barca karena menyeberang ke Madrid. Fans Barca pernah melempar kepala babi sebagai bentuk penghinaan kepada Figo.
Figo juga membicarakan laga El Clasico kali ini. Persaingan panas masih akan terus berlanjut namun sosok asal Portugal itu berharap Madrid bisa mengakhiri laga dengan kemenangan.
Berikut adalah petikan wawancara Figo dengan Grada360.[initial]
Presentasi di Barca
Figo: Itu adalah foto ketika wajah saya masih imut. Saya hanya satu dari beberapa pembelian Barca saat itu dan saya belum terkenal. Ada Meho Kodro, Georghe Popescu, Robert Prosinecki...
Saya ingat saya tidak bermain dalam pertandingan pertama, waktu itu melawan Zaragoza. Saat itu sebuah klub hanya boleh memainkan tiga pemain asing dan saya adalah yang keempat. Prosinecki cedera saat itu dan saya memulai segalanya dari sana.
Era Van Gaal
Figo: Van Gaal adalah pelatih yang sangat penuntut. Ia selalu seperti itu dalam hal permainan, latihan dan detail-detail kecil. Tapi dia sebenarnya memperlakukan kami dengan baik, tidak seperti yang dia tunjukkan di depan pers.
Kami menjalani dua tahun yang bahagia karena kami menjadi juara. Kami menikmati masa-masa itu. Tapi setahun bersama Van Gaal adalah setahun yang berat. (Figo tertawa)
El CLasico 2000-01
Figo: Saya punya kebiasaan memegang telinga karena rambut saya basah. Saya tidak menutup telinga karena banyaknya ejekan dan siulan, tapi jadi terlihat seperti itu.
Laga itu adalah El Clasico yang akan selalu diingat semua orang, terutama saya yang baru berganti klub. Saya mencoba untuk tak memikirkan masa lalu dan kenangan saya di Barca. Yang paling penting bagi saya adalah kami harus menjadi juara musim itu.
Ejekan Penonton
Figo: Jelas bahwa saya ingin melakukan yang terbaik dalam pertandingan itu. Seperti yang sudah pernah saya katakan, tak pernah ada atlet di dunia yang mendapatkan venue seperti itu. Semua orang di stadion seperti melawan saya.
Namun semua tekanan itu justru bagus bagi saya karena hal itu membuat saya tetap terjaga dan fokus. Yang terburuk adalah hasilnya karena kami kalah. Apa pun, semua yang terjadi menjadi pembelajaran yang mendewasakan saya.
Kekhawatiran Figo
Figo: Kekhawatiran utama saya adalah karena kedua tim sudah dipanas-panasi oleh media masing-masing, kadang bahannya sama sekali di luar sepakbola. Saya sempat khawatir terhadap perilaku fans karena provokasi media itu.
Untungnya tak terjadi apa pun meski selalu saja ada orang gila di semua tempat. Saya juga sedikit merasa aneh karena lawan saya adalah teman-teman saya sendiri. Sebagai profesional, saya hanya ingin melakukan yang terbaik.
Bagi saya pertandingan itu hanyalah sebuah pertandingan. Tapi, ya, saya khawatir karena panasnya situasi menjelang laga itu.
El Clasico Favorit
Figo: Pertandingan yang paling saya ingat adalah yang saya menangkan, atau ketika saya mencetak gol. Pertandingan-pertandingan itu yang selalu saya kenang.
El Clasico adalah laga besar. Ketika melawan Madrid, saya menjalani beberapa pertandingan bagus. Ketika melawan Barca, saya juga menjalani beberapa pertandingan yang bagus.
Transfer Antar Barca-Madrid
Figo: Saya rasa bisa jika situasi pasar mengizinkan. Jika satu pemain tidak bahagia dan ada klub lain yang menginginkan jasanya, klub peminat bisa membayar nilai buyout-nya. Sepakbola adalah perdagangan bebas...
Sejauh ini saya rasa tidak ada peraturan yang melarang terjadinya transfer itu.
Mengapa Pindah ke Madrid?
Figo: Pada saat itu, di Barca, saya tidak puas dengan bagaimana klub menghargai saya. Saya mendapat kesempatan pindah dan tek berpikir dua kali. Saya merasa apa yang sudah saya berikan tidak dihargai sepantasnya oleh klub.
Sudah lama saya memberikan segala yang saya bisa. Saya merasa tidak dihargai. Pada akhirnya keinginan saya untuk pindah menjadi kenyataan.
Ronaldo ke Barca dan Messi ke Madrid
Figo: Saya tak tahu klausul kontrak mereka (Figo tertawa). Cristiano baru memperpanjang kontraknya dan dia bisa saja pergi jika menginginkannya.
Tapi seperti yang saya bilang, sepakbola adalah pasar bebas. Jadi...
Perbandingan Figo-Ronaldo
Figo: Perbandingan antar pemain tidak pernah adil, selalu ada satu yang harus kalah. Fans Madrid menganggap Cristiano sebagai permata mereka dan penampilannya benar-benar spektakuler.
Saya mengenalnya secara langsung dan saya rasa ia adalah pemain paling profesional. Dia selalu ingin menang. Namun perbandingan selalu berakhir buruk. tak ada yang mau dibandingkan.
Kekuatan Madrid
Figo: Tim ini sedang berusaha mendapatkan keseimbangan mereka. Mereka juga bermain dengan gaya yang bagus. Pada saat ini, saya belum bisa menilai apakah mereka lebih bagus dari musim lalu.
Tapi Madrid akan selalu jadi Madrid. Mereka punya para pemain hebat bermental juara. Waktu yang akan menjawab pertanyaan itu.
El Clasico Kali Ini
Figo: Saya tahu bahwa tim terbaik tidak selalu menang dalam pertandingan seperti El Clasico. Semua bisa terjadi karena setiap pemain harus memberikan konsentrasi di level tertinggi.
Biasanya, justru tim yang sebelunya tidak tampil bagus akan berusaha mati-matian dalam laga ini. Mereka akan memastikan tak ada kesalahan yang dibuat. Dalam hal ini, Madrid yang akan tampil all out. Kita lihat saja.
Prediksi Skor
Figo: 2-2.
Kunci Pertandingan
Figo: Barca akan mendominasi pertandingan karena mereka bertarung di kandang sendiri. Selain itu, gaya permainan Barca juga menuntut dominasi penguasaan bola.
Saya berharap Madrid bisa menemukan keseimbangan permainan dalam pertandingan nanti. Semoga mereka bisa bergerak dari bertahan ke menyerang dengan baik. Semoga mereka bisa menang.
Jejaring Sosial
Figo: Saya lebih suka melihat sepakbola di televisi ketimbang di jejaring sosial. Dan jujur saja, saya tak terlalu peduli dengan ucapan orang terhadap saya.
Saya tak mau menghabiskan banyak waktu mengurusi jejaring sosial. Jika pun saat itu saya sudah punya Twitter, saya bisa pastikan saya tak akan menutupnya. Pada akhirnya orang-orang juga akan lelah menulis omong kosong tentang saya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 01:25
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 01:00
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
-
Liga Spanyol 4 Oktober 2025 16:43
-
Liga Spanyol 4 Oktober 2025 15:25
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 04:07
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:39
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:23
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 03:00
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 02:53
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 02:45
MOST VIEWED
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bisa Tersingkir Bila Ada Manajer Baru
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah Tampil Gemilang di Liga Champions Minggu ini
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...