Gelandang Arema Cronus Dapat Tambahan Hukuman

Gelandang Arema Cronus Dapat Tambahan Hukuman
Hendro Siswanto (c) Antok
- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ungkapan ini nampaknya tepat menggambarkan nasib Hendro Siswanto. Gelandang Arema Cronus tersebut mendapat tambahan hukuman dari operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.


Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komdis ISC, Asep Edwin Firdaus, Hendro dinilai bersalah melakukan tingkah laku buruk pada pemain lawan. Karenanya, pemain asal Tuban tersebut mendapat hukuman harus absen dalam laga Arema Cronus pada pekan kelima dan keenam.


Dengan sanksi ini, Hendro bakal absen pada laga kontra Gresik United dan PSM Makassar. Sebelumnya, ia juga telah absen pada laga kontra Bhayangkara Surabaya United.


Sementara itu, manajemen Arema Cronus berharap ini hukuman terakhir yang mereka terima. Pasalnya, menurut mereka, hukuman ini merugikan klub dan pemain.


 "Kami juga berharap agar segera mendapat sosialisasi terkait pedoman kode disiplin," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, pada .


"Pasalnya, sampai sekarang kami belum menerimanya," tandasnya.


Sebelumnya, Hendro Siswanto mendatangi panggilan Komisi Disiplin GTS pada Senin (16/05). Pada sidang kali ini, Hendro mendapat sejumlah pertanyaan terkait tindakannya yang dinilai membahayakan lawan pada laga kontra Madura United lalu.


Pada pertandingan tersebut, Hendro diusir pada menit 75. Hal ini menyusul tendangan eks pemain Timnas U-23 ini ke tubuh Engleberd Sani. [initial]


 (den/asa)