Hicks: Ini Belum Berakhir

- Mantan salah satu pemilik Liverpool Football Club, Tom Hicks, mengatakan pada hari Jumat kalau dia merasa "hancur" dan merasa telah "direbut paksa", setelah proses penjualan Liverpool selesai dilakukan.

Meskipun dia mengaku kalau Liverpool memiliki "sedikit terlalu banyak utang", Hicks mengatakan kepada Sky News kalau kondisi klub "sangat sehat" secara finansial dan seharusnya bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

"Saya merasa hancur, frustasi dan sangat kecewa," kata Hicks setelah New England Olahraga Ventures (NESV) menyelesaikan pembelian sebesar 300 juta pounds pada hari Jumat.

"Itu merupakan aset yang sangat berharga yang telah direbut paksa dari saya dengan sebuah konspirasi besar. Saya sangat marah tentang hal itu."

Hicks mengatakan dia punya dana untuk melunasi tagihan dari Royal Bank of Scotland (RBS) tetapi mengklaim ada "konspirasi" yang bertujuan mendepak Hicks dan Gillett sebagai pemilik Liverpool.

Hicks bahkan menyalahkan mantan manajer Rafael Benitez untuk hasil buruk yang diperoleh Liverpool musim lalu, dengan mengatakan: "Itu bukan kesalahan dari pemilik klub, kami sudah menghabiskan banyak uang."

Dia mengatakan dia bisa menerima kalau klub itu dijual tetapi mengatakan NESV tidak membayar mereka dengan "harga yang sepantasnya".

Dia mengatakan dia tidak bisa mengerti mengapa begitu banyak fans menginginkan mereka hengkang.

Meskipun mereka telah menarik gugatan di pengadilan AS pada dewan Liverpool sebesar US$1,6 miliar, Hicks dan Gillett sekarang akan mengalihkan tuntutan mereka itu ke pengadilan Inggris.

"Saya hanya ingin kebenaran muncul di pengadilan Inggris," kata Hicks. "Ini belum berakhir." (afp/cax)

Berita Terkait