Jelang Laga ke-700, Ini Kata Xavi

Jelang Laga ke-700, Ini Kata Xavi
Xavi akan jalani laga ke-700. (c) Bola.net
Bola.net - Gelandang Barcelona FC Xavi Hernandez akan menjalani laga ke-700 bersama Barca. Jika tidak didapat dalam pertandingan melawan Getafe, laga ke-700 Xavi akan didapat saat Barca bertemu Levante.

Semua orang mungkin sudah tahu kehebatan Xavi di lapangan. Ia merupakan otak permainan Barca dan timnas Spanyol. Sandro Rosell bahkan menyebut bahwa tiki-taka adalah ciri khas Xavi.

Xavi menjalani debutnya bagi tim utama Barca pada 18 Agustus 1998 dalam Supercopa de Espana melawan Real Mallorca. Xavi juga sudah mengalami banyak pergantian pelatih selama di Barca.

Ia menyaksikan banyak bintang yang datang dan pergi di Catalan. Xavi juga mendapatkan banyak godaan untuk pergi dari Barca, tapi sejauh ini ia masih setia di Camp Nou.

Berikut adalah pandangan Xavi tentang beberapa sosok yang memengaruhi kariernya selama ini. (mun/hsw)
1 dari 18 halaman

Louis van Gaal

Louis van Gaal

Louis Van Gaal adalah pelatih yang memberikan debut kepada Xavi.

Van Gaal memiliki peran vital dalam karier saya. Saya berkesempatan mendapat pelatihan darinya ketika saya baru berusia 17 tahun. Saya baru bermain ketika Pep atau Celades mengalami cedera.

Dia sangat penuntut tapi mengatakannya langsung kepada saya. Saya akan selalu berterima kasih kepadanya.
2 dari 18 halaman

Lorenzo Serra Ferrer

Lorenzo Serra Ferrer

Ferrer merupakan mantan direktur Barca yang juga sempat menjadi pelatih sementara.

Dia secara umum memiliki kepercayaan kepada saya. Dia lebih memilih memainkan Pep ketimbang saya, tapi dia adalah sosok yang jujur dan tulus. Dia banyak menolong saya dan keluarga saya. Saya memiliki kenangan yang indah tentang Lorenzo.
3 dari 18 halaman

Carles Rexach

Carles Rexach

Rexach sudah lama berada di Barca dan ditunjuk menjadi pelatih ketika Serra Ferrer dipecat.

Dia adalah orang yang praktis dan bisa membaca sepakbola dengan baik. Dia bisa menyusun taktik dengan baik. Kelebihannya adalah bisa memberikan kami ketenangan kepada tim pada saat-saat sulit.

Radomir Antic adalah pelatih pertama yang menempatkan saya pada posisi yang lebih menyerang. Dia ingin saya lebih banyak memberikan umpan-umpan terakhir (assist).
4 dari 18 halaman

Frank Rijkaard

Frank Rijkaard

Pada awalnya dia ingin memainkan dua pivot (gelandang bertahan). Ada dua atau tiga pertandingan yang tidak berjalan baik tetapi dia tetap menjalankan taktiknya.

Dia adalah sosok yang simpel dan rendah hati. Dia sangat menghargai para pemainnya. Saya mengalami cedera cukup parah dan Frank memberikan kepercayaan diri kepada saya untuk kembali.
5 dari 18 halaman

Pep Guardiola

Pep Guardiola

Dia merevolusi sepakbola bersama Barca. Dia membawa kami meraih kejayaan. Kami bisa bermain di level yang tak terbayangkan sebelumnya.

Dia adalah pelatih yang banyak mengajari saya dalam hal taktik. Dia adalah sosok yang menanamkan bahwa kami selalu bisa menang jika berusaha. Kami siap menghadapi siapa pun saat dilatih Pep.
6 dari 18 halaman

Tito Vilanova

Tito Vilanova

Tito melanjutkan gaya Pep di Barca. Dia secara pribadi lebih pendiam dan lebih lambat tetapi secara taktis sangat cemerlang.

Dia melihat sepakbola seperti sebuah film. Dia bisa melakukan pekerjaan yang hebat.
7 dari 18 halaman

Jordi Roura

Jordi Roura

Roura ditunjuk menggantikan Vilanova yang menjalani pengobatan di New York.

Tak mudah bagi kami semua untuk bisa menemui Tito. kami juga mengalami kesulitan ketika harus menghadapi pers.

Tapi Jordi tidak pernah mencoba menempatkan dirinya sebagai pelatih kami. Kami semua bekerja sebagus yang kami bisa bersamanya.
8 dari 18 halaman

Gerardo Martino

Gerardo Martino

Banyak orang yang mengatakan bahwa Tata sudah mengganti cara bermain kami. Tapi sebenarnya kami masih bermain dengan cara yang sama.

Yang berbeda hanyalah detail-detail di level tertinggi. Dia tahu bagaimana membuat kami bermain lebih cepat dan langsung. Yang pasti, dia bisa membuat kami memiliki koneksi permainan yang bagus.
9 dari 18 halaman

Ryan Giggs

Ryan Giggs

Seperti ilusi saja ketika saya beberapa waktu lalu mengatakan ingin melewati pencapaian jumlah pertandingan Giggs di Liga Champions. Saya sangat senang melihatnya bermain.

Pada usia 39 tahun, musim lalu, ia tampil sangat bagus melawan Madrid.
10 dari 18 halaman

Paul Scholes

Paul Scholes

Suatu hari, di gala Ballon d'Or, saya bertemu Sir Alex Ferguson yang sangat saya kagumi.

Dia mengatakan kepada saya: "Saya berhasil meyakinkan Scholes untuk bermain kembali dari pensiun karena dia terus berlatih bersama para pemain United. Kemampuan bermainnya terlalu bagus untuk menjadi staf pelatih."
11 dari 18 halaman

Javier Zanetti

Javier Zanetti

Dia adalah sosok yang sangat hebat. Dia mengalami cedera parah tapi masih bisa kembali memberikan yang terbaik bagi Inter. Selain itu, dia juga tampil dalam banyak pertandingan bagi Argentina. Semua itu adalah pencapaian hebat.
12 dari 18 halaman

Paolo Maldini

Paolo Maldini

Dia adalah salah satu pemain istimewa yang diberkati dengan fisik luar biasa pada usia 40 tahun. Dia sedikit banyak seperti Giggs. Dia masih bisa tampil hebat pada usia tua (untuk ukuran pemain).
13 dari 18 halaman

Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro

Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro

Saya sangat senang sudah pernah bertukar jersey dengan keduanya. Rasanya spesial ketika mendapatkan jersey mereka.

Saya punya sekitar 200 atau 300 jersey dari para lawan saya. Saya sudah menyiapkan museum di rumah saya, seperti Messi.
14 dari 18 halaman

Pemain Terbaik Non-Catalan

Pemain Terbaik Non-Catalan

Rivaldo. Dia adalah sisik pekerja keras dan sangat profesional. Di atas semuanya, dia adalah teman yang baik.

Ronaldinho juga sangat impresif. Mungkin dia sendiri tidak menyadari kehebatannya. Samuel Eto'o juga merupakan pemain yang spektakuler.
15 dari 18 halaman

Gol Terindah

Gol Terindah

Gol terindah saya adalah yang saya cetak ketika menghadapi Madrid pada musim 2003/04. Kami menang 1-2 kala itu. Gol itu mengubah dinamika Los Galacticos.

Lalu ada gol tendangan bebas saya di final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao. Selain itu ada gol di Piala Dunia Antarklub melawan Santos.
16 dari 18 halaman

Pertandingan Terbaik

Pertandingan Terbaik

Pertandingan terbaik saya adalah ketika menghajar Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu dan 5-0 di Camp Nou. Kami menang telak tapi tak ingin menunjukkannya di lapangan.

Di ruang ganti, kami menari-nari.
17 dari 18 halaman

Pujian Terbaik

Pujian Terbaik

Pujian Terbaik datang dari Rooney saat final Liga Champions di Wembley. Dia mengatakan kepada saya bahwa kami memang layak menjadi juara ketika pertandingan masih tersisa sepuluh menit. Saat itu kami sudah unggul 3-1.
18 dari 18 halaman

Kenangan Terburuk

Kenangan Terburuk

Kenangan terburuk saya adalah ketika Tito dan Abi (Eric Abidal) sakit. Bukan tentang sepakbola, tetapi soal hidup secara keseluruhan.