
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku bangga dengan perjuangan Timnas U-19 Indonesia, setelah mampu mempersembahkan Piala AFF U-19 2013. Skuat Garuda Jaya merengkuh gelar juara dengan menumbangkan salah satu tim kuat Vietnam lewat adu penalti.
"Alhamdulillah .... Luar biasa! Ini merupakan sejarah baru prestasi persepakbolaan Indonesia, bersama-sama dengan sukses pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang. Kita apresiasi perjuangan Timnas U-19," kata Roy Suryo di Palembang seperti dilansir Antara.
Menurut dia, perjuangan untuk meraih juara bagi Timnas U-19 bukan perkara mudah. Lawan juga memberikan perlawanan yang tidak kalah sengitnya. Meski demikian, Evan Dimas dan kawan-kawan lebih beruntung dan memenangkan pertandingan.
"Dengan semangat yang tinggi mereka mampu memberikan yang terbaik," imbuh Roy Suryo.
Kemenangan anak asuh Indra Sjafri atas Vietnam ini ditentukan oleh penendang kesembilan yaitu Ilham Udin Armayn. Tendangan pemain asal Ternate ini tidak bisa dijangkau kiper Vietnam meski arah tendangannya sudah terbaca.
Begitu juga dengan kiper Indonesia, Ravi Murdianto. Penjaga gawang ini bermain cukup gemilang selama 90 menit waktu normal dan ditambah 2 x 15 menit perpanjangan waktu. Begitu juga saat tendangan adu penalti.
Ravi Murdianto bahkan mampu menggagalkan dua tendangan penalti pemain Vietnam. Dengan prestasi ini kiper yang selalu diandalkan oleh pelatih Indra Sjafri menjadi pilihan utama ini layak dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Raihan juara bagi Timnas U-19 di Piala AFF 2013 bisa dijadikan pemuas dahaga bagi persepakbolaan di Tanah Air karena prestasi tertinggi sepakbola Indonesia terakhir kali diraih saat SEA Games 1991. [initial]
Baca Juga: (ant/mac)
"Alhamdulillah .... Luar biasa! Ini merupakan sejarah baru prestasi persepakbolaan Indonesia, bersama-sama dengan sukses pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang. Kita apresiasi perjuangan Timnas U-19," kata Roy Suryo di Palembang seperti dilansir Antara.
Menurut dia, perjuangan untuk meraih juara bagi Timnas U-19 bukan perkara mudah. Lawan juga memberikan perlawanan yang tidak kalah sengitnya. Meski demikian, Evan Dimas dan kawan-kawan lebih beruntung dan memenangkan pertandingan.
"Dengan semangat yang tinggi mereka mampu memberikan yang terbaik," imbuh Roy Suryo.
Kemenangan anak asuh Indra Sjafri atas Vietnam ini ditentukan oleh penendang kesembilan yaitu Ilham Udin Armayn. Tendangan pemain asal Ternate ini tidak bisa dijangkau kiper Vietnam meski arah tendangannya sudah terbaca.
Begitu juga dengan kiper Indonesia, Ravi Murdianto. Penjaga gawang ini bermain cukup gemilang selama 90 menit waktu normal dan ditambah 2 x 15 menit perpanjangan waktu. Begitu juga saat tendangan adu penalti.
Ravi Murdianto bahkan mampu menggagalkan dua tendangan penalti pemain Vietnam. Dengan prestasi ini kiper yang selalu diandalkan oleh pelatih Indra Sjafri menjadi pilihan utama ini layak dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Raihan juara bagi Timnas U-19 di Piala AFF 2013 bisa dijadikan pemuas dahaga bagi persepakbolaan di Tanah Air karena prestasi tertinggi sepakbola Indonesia terakhir kali diraih saat SEA Games 1991. [initial]
Baca Juga: (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025 16:55Konsisten di Jalur Emas, Indonesia Lampaui Target Harian SEA Games 2025
-
News 12 Desember 2025 15:36Bonus Emas SEA Games 2025 Tembus Rp1 Miliar, Menpora Erick: Bukti Cinta Presiden Prabowo
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:51 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:31 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 06:23 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:44 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:42 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 15 Desember 2025 18:17 -
tim nasional 15 Desember 2025 18:07 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:41 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:27 -
tim nasional 15 Desember 2025 10:27 -
tim nasional 14 Desember 2025 23:59
MOST VIEWED
- Bela Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Kisruh di Ruang Ganti Timnas Indonesia Hingga Masalah Ban Kapten
- Kronologi Insiden Baku Hantam Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025: Usai Peluit Panjang Wasit, Kiper Myanmar Tendang Dion Markx
- Usai Tersingkir dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Jadi Incaran Warlok Thailand
- Bung Towel Kritik Zainudin Amali usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441259/original/099963700_1765464547-78a123d4-c33d-45e4-bf3b-f385cc19cc5e.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445270/original/053394400_1765846786-WhatsApp_Image_2025-12-15_at_10.31.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433734/original/000756100_1764872126-178444.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445084/original/008589800_1765801757-4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345161/original/016616100_1757510873-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_15.12.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406706/original/074455400_1762591557-tito_karnavian.jpg)
