Mirisnya Liga Malaysia: Jumlah Penonton Turun Sangat Drastis, Gara-Gara JDT Terlalu OP?
Ari Prayoga | 31 Januari 2025 10:19
Bola.net - Liga Malaysia sedang dihantam masalah pelik. Jumlah penonton yang hadir langsung di stadion laga-laga Malaysia Super League mengalami penurunan sangat drastis.
Pertandingan Penang-Selangor hanya ditonton 2.198 orang. Padahal, dulu Selangor dikenal memiliki pendukung fanati baik di kandang dan tandang.
Kemudian laga Terengganu vs JDT (2.046 orang), Perak vs KDN (1.106), Sri Pahang-KL City (956), dan Negeri Sembilan vs Sabah hanya 537 orang.
“Semuanya di kisaran 6.000 dalam lima pertandingan dan semua pertandingan itu berlangsung di akhir pekan,” tulis pemerhati bola Malaysia, Aidil Azlan di laman Facebooknya, via Majority.
Faktor Dominasi JDT?

Ia menambahkan, meski menyandang status juara bertahan Liga Super Johor Darul Ta'zim (JDT), namun belum mampu memacu adrenalin para suporter untuk turun ke stadion.
Bahkan sang juara datang berkunjung dan tidak bisa menarik minat pendukung tuan rumah ke stadion.
Dominasi tim JDT di kancah Super League masih gagal menarik penonton ke dalam stadion.
“Liga ini sudah mati, sekali lagi kita disuguhi angka-angka yang tidak mengejutkan kehadiran penonton ke stadion untuk menyaksikan Liga Super," tulisnya.
CEO PDRM, Hafiz Zainal Abidin mengungkapkan kondisi ini menjadi alarm.
"Kita lihat statistik baru-baru mengenai kehadiran penonton memang agak merisaukan. Tim kecil seperti kamu mungkin sudah biasa, tapi kalau melawan tim besar tetap sepi, itu masalah liga kita sekarang," katanya via ASTRO.
Pandangan Bos JDT

Pemilik JDT, Tunku Ismail Idris, punya pandangan mengapa Liga Malaysia 'digendong' JDT.
"JDT menang, stadion dan lapangan kurang indah, pemain tim tidak digaji, pemain tidak digaji dan tidak semangat, musim hujan, orang-orang yang menjaga klub tidak peduli dan lain-lain," tulisnya di X.
"Saya suka cerita seperti ini. Jika rumah tetangga kita indah dan rumah kita tidak dikelola, gilakah kita membakar seluruh kawasan perumahan? Ibarat rumah yang tidak rapi dan tidak indah, mengajak orang duduk-duduk di hutan. Ia sendiri tidak membayar gaji dan menyalahkan FAM dan MFL,"
"Segera terapkan financial fair play, Badan Wasit harus independen dan tidak berada di bawah FAM. Belum puas juga, bayar wasit asing. 11 tahun berbagai alasan dan konspirasi. Sepertinya tim-tim Bundesliga mengundang banyak orang untuk memboikot liga karena tidak bisa menantang Bayern. Pola pikir adalah segalanya,"
Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi) 30 Januari 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal dan Liverpool Mundur dari Perburuan Rodrygo
Liga Inggris 3 Desember 2025, 15:44
-
Inter Hadapi Dua Kendala Besar dalam Memburu Guglielmo Vicario
Liga Italia 3 Desember 2025, 15:07
-
Gara-gara ini, MU Batal Rekrut Joao Gomes di Januari 2026
Liga Inggris 3 Desember 2025, 15:00
-
Masalah Tak Kunjung Usai: Bek Sayap Real Madrid Kembali Cedera
Liga Italia 3 Desember 2025, 14:44
LATEST UPDATE
-
Launching Tim untuk Musim Depan, Rans Simba Bogor Intip Peluang Juara IBL 2026
Basket 3 Desember 2025, 18:41
-
Lowongan Kerja Bank Danamon Desember 2025: Penempatan di Jakarta Selatan
News 3 Desember 2025, 17:35
-
Kabar Terbaru Rumor Conor Gallagher Gabung MU, Fabrizio Romano Beri Update Begini
Liga Inggris 3 Desember 2025, 17:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 3 Desember 2025, 17:15
-
Bintang Newcastle Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 3 Desember 2025, 17:03
-
Pecah Telur di Musim 2025/2026. Joshua Zirkzee Dapat Pujian dari Legenda Arsenal Ini
Liga Inggris 3 Desember 2025, 16:51
-
Erling Haaland Mengejar Rekor Alan Shearer Lainnya: Target Besar yang Semakin Dekat
Liga Inggris 3 Desember 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43












