Sritex Dragon Solo Akan Ramaikan WNBL

- Tim putri Sritex Dragon Solo siap meramaikan kompetisi Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia 2012 yang mulai digelar pada 14 Maret mendatang.

Hadirnya tim asal Solo tersebut akan menyegarkan pencinta bola basket di kota ini yang sudah lama vakum setelah bubarnya Bhinneka Sritex pada tahun 2008, kata Pelatih Sritex Dragon Solo, Wempi Wijanto.

Solo yang sering dijadikan tuan rumah salah satu seri National Basketball League (NBL) Indonesia, kini memiliki sebuah tim basket bernama Sritex Dragon Solo. Tim ini siap mengikuti kompetisi WNBL Indonesia bersama empat tim dari Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Wempi Wijanto lantas menyebutkan keempat tim putri basket tersebut, yakni Rajawali Tunas Mojang Bandung, Surabaya Fever, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta dan Sahabat Semarang.

Dengan digelarnya WNBL Indonesia, maka tim nasional basket putri akan lebih baik pada pesta olahraga SEA Games mendatang.

Ia menjelaskan bahwa lima tim, termasuk Sritex Dragon Solo, harus melalui babak penyisihan sebelum maju ke partai puncak di GOR UMY Yogyakarta pada tanggal 28 April mendatang.

Mereka akan bertemu masing-masing dua kali, dalam Flexi NBL Indonesia 2012 seri pertama di Surabaya pada tanggal 14-18 Maret, kedua Jakarta pada tanggal 4-8 April, dan Championship Series di Yogyakarta pada tanggal 25-26 April mendatang, katanya.

Menurutnya, partai pembuka WNBL akan mempertandingkan Sritex Dragon Solo melawan Rajawali Tunas Mojang Bandung, 14 Maret mendatang.

Menyinggung peluang Sritex Dragon Solo untuk merengkuh gelar juara WNBL Indonesia, Wempi mengatakan bahwa peluang itu sangat terbuka karena sebagian besar pemainnya sudah berlatih bersama sejak 2008.

Namun di antara mereka memang ada tiga pemain baru yang didatangkan untuk menghadapi WNBL Indonesia, yakni Tania, Lamia Rasidi dan Shirley Tantono. Ketiganya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di Libamanas musim ini.

Tim kami memang berbeda dengan tim lainnya yang merupakan gabungan pemain dari beberapa daerah di Indonesia, ujarnya.

Ketika menyebut salah satu pemain andalan Sritex Dragon Solo, Yulindawati, ia menjelaskan bahwa yang bersangkutan batal bergabung dengan timnya karena lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan barunya.

Padahal, kata Wempi Wijanto, pebasket putri itu sangat diharapkan untuk menjadi penghadang sekaligus perusak permainan lawan. Dan, sebagai ganti Yulindawati, antara lain Yenny Rianto, Catryn Clorissa, atau Shirley Tantono. (ant/kny)