Eks Kiper Inggris Belum Maafkan Diego Maradona karena Insiden Gol Tangan Tuhan
Yaumil Azis | 27 November 2020 05:34
Bola.net - Insiden 'Gol Tangan Tuhan' sudah lewat bertahun-tahun, sang pelakunya pun telah meninggalkan dunia. Namun mantan kiper Inggris, Peter Shilton, belum bisa memaafkan apa yang dilakukan oleh Diego Maradona.
Pada tahun 1986, Inggris dipertemukan dengan Argentina di babak perempat final Piala Dunia. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk Argentina, yang bisa melaju hingga menjuarai kompetisi.
Pertandingan tersebut masuk dalam sejarah sepak bola dunia. Bukan karena sengitnya pertandingan, melainkan karena dua gol yang dicetak oleh Maradona dalam rentang waktu empat menit saja.
Gol pertamanya, pada menit ke-51, menjadi kontroversi. Maradona yang memiliki postur tubuh pendek berhasil memenangkan duel udara dengan Peter Shilton yang jelas-jelas bisa menggunakan tangan untuk menghalau bola.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Shilton Masih Dendam
Lewat tayangan ulang serta foto yang tersebar, terlihat jelas bahwa Maradona mencetak gol menggunakan tangan. Dalam situasi normal, gol tersebut seharusnya dianulir. Tapi wasit nampaknya tidak melihat kejadian tersebut.
Alhasil, muncullah istilah 'Gol Tangan Tuhan'. Kejadian itu menjadi momen bersejarah dalam dunia sepak bola. Dan Shilton belum bisa 'move on' dari peristiwa tersebut karena masih menyimpan dendam terhadap Maradona.
"Dia takkan meninju bola jika dia tahu bisa menyundulnya, begitu bukan? Tentu saja tidak, jadi saya merasa baik-baik saja dengan semua itu," tulis Shilton dalam kolom khusus di Mail Online.
"Tidak, yang saya tidak suka adalah dia tak pernah meminta maaf. Tidak pernah sekalipun dia mengaku kalau dirinya curang dan meminta maaf. Sebaliknya, dia menggunakan kalimat 'Tangan Tuhan'-nya. Itu tidak benar," lanjutnya.
Hanya Butuh Kata Maaf
Apa yang dibutuhkan Shilton agar bisa membiarkan momen itu pergi dari kepala hanyalah permintaan maaf. Tapi sampai akhir hayatnya, kata-kata yang diinginkan tidak pernah keluar dari mulut Maradona.
"Pendekatan saya terhadap momen itu selalu sama - bahwa saya akan merasa senang untuk melakukannya jika dia ingin meminta maaf," tambahnya.
"Saya akan menyalami Maradona. Namun saya tak pernah mendapatkan indikasi apapun bahwa itu mungkin saja bisa terjadi," tutup pria berusia 71 tahun tersebut.
Maradona berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Menurut laporan, penyebab kematian sang legenda adalah serangan jantung.
(Metro)
Baca Juga:
- Pengacara Diego Maradona Minta Kematian Kliennya Diselidiki, Ada Masalah Apa?
- Legenda Inggris: Maradona Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo!
- Khabib Nurmagomedov dan Mike Tyson Ikut Berduka Atas Meninggalnya Maradona
- Kisah Maradona yang Pernah Membangkang Perintah Napoli Demi Ikuti Laga Amal
- 10 Pemain yang Mendapat Julukan 'Next Diego Maradona' (Bagian 1)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24