Review: Kepahlawanan Kapten Gerrard
Editor Bolanet | 12 Agustus 2010 09:05
Meski sempat tertinggal terlebih dahulu Inggris yang mayoritas menurunkan nama-nama baru dibanding skuad Piala Dunia mereka, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1, terima kasih kepada kapten Steven Gerrard berkat dua golnya.
Theo Walcott serta Adam Johnson yang sempat dicoret oleh Fabio Capello menghiasi starting line up, sementara sebagian pemain Piala Dunia 2010 masih sering dicibir oleh para fans mereka sendiri setiap kali mendapat bola.
Laga dibuka dengan sebuah gol cepat menit ke-5 dari Wayne Rooney menerima umpan kapten Gerrard, namun gol tidak disahkan karena striker United tersebut dianggap telah berada pada posisi off side, selanjutnya dominasi dipegang Inggris.
Babak pertama berkesudahan tanpa gol, meski Inggris mendominasi serta mampu menciptakan beberapa peluang. Memasuki menit 62 babak kedua justru Hungaria yang berhasil memimpin terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Phil Jagielka.
Ia salah mengantisipasi sepakan Vladimir Koman yang mengenai Dawson, hingga bola berubah arah dan malah masuk ke gawang Joe Hart, 0-1 Hungaria pun memimpin.
Capello coba menambah daya gedornya dengan memasukkan, Bobby Zamora untuk mendampingi Wayne Rooney, mereka pun bermain dengan dua orang striker, setelah pada babak pertama Rooney sebagai striker tunggal.
Tertinggal satu gol, Inggris mampu meresponnya dengan dua gol yang terjadi begitu singkat, menit ke-69 Steven Gerrard mencetak gol pertamanya, dan kemudian hanya selang 4 menit kemudian, kembali kapten Gerrard membawa negaranya balik unggul.
Gol pertama diceploskan Gerrard dengan sepakan keras tipikalnya yang khas, dari luar kotak penalti tendangan kerasnya menghajar gawang yang dikawal, Gabor Kiraly.
Sementara gol penutup, dicetak begitu cantik, usai mengelabui beberapa bek Hungaria yang mengepungnya, di dalam kotak penalti dan menyonteknya masuk, menerima umpan, Ashley Young.
Malam itu memang seolah menjadi malam milik kapten, Steven Gerrard, orang yang masih percaya dan menaruh harapan besar, Inggris bakal memiliki masa depan indah bersama pelatih, Fabio Capello. (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50 -
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01